Peristiwa
Kebakaran di Semanu, 1 Orang Luka Bakar





Semanu,(pidjar.com)–Bangunan dapur milik Marjito (55) warga Padukuhan Wareng, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu nyaris ludes dilalap api pada Selasa (32/05/2022) pagi tadi. Kebakaran hebat yang terjadi tersebut disebabkan api kompor yang menyambar bensin. Tak hanya menghanguskan rumah Marjito, api juga sempat membakar lengan istri korban. Alhasil, sang istri harus dilarikan ke rumah sakit atas luka bakar yang dideritanya.
Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu Marjito tengah menandu (mengisi) BBM dari jerigen ke botol-botol untuk dijual. Yang bersangkutan memang memiliki kios penjualan BBM eceran.
Korban sendiri tak menyadari bahwa lokasinya menandu BBM tersebut berdekatan dengan kompor di dapur yang menyala. Tidak disangka, berselang beberapa waktu kemudian, api dari kompor langsung menyambar BBM. Sontak api pun langsung membesar dan melalap sejumlah barang yang ada di dalam dapur. Melihat kondisi ini, Marjito lantas berteriak meminta bantuan warga.
Api kian membesar, Marjito dan istrinya yaitu Sartiyani berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api tidak kunjung padam dan terus membesar. Tak berselang lama, warga pun membantu memadamkan api dengan pasir dan air.
“Warga juga meminta bantuan dari pemadam kebakaran, bersyukur api kemudian dapat dipadamkan,” terang Kapolsek Semanu, AKP Kasiwon saat dikonfirmasi.





Akibat dari kejadian ini, Sartiyani mengalami luka bakar di tangan kanannya. Tangannya tersambar api ketika berusaha melakukan pemadaman.
Kerugian sendiri diperkirakan mencapai 5 juta lebih sebab kayu bagian atap terbakar dan sejumlah barang-barang di dalam dapur.
“Sudah terkondisi, korban luka ringan juga sudah mendapatkan penanganan,” paparnya.
Sementara itu, anggota Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Agus Indratmoko mengatakan untuk pemadaman api dilakukan sekitar 30 menit termasuk pendinginan untuk memastikan titik-titik api sudah padam. Pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa lebih waspada manakala bersinggungan dengan sumber-sumber api.
“Sekitar 30 menit kita lakukan penanganan untuk memastikan tidak ada sumber api yang dapat menimbulkan percikan api lagi,” ujarnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK