Peristiwa
Gelap Gulita Saat Malam, Puluhan Lampu PJU di Jalan Jogja-Wonosari Dalam Kondisi Mati
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelap gulitanya jalan Jogja-Wonosari nampaknya masih akan terus dirasakan oleh para pengguna jalan ketika melintas di malam hari. Pasalnya, perbaikan hingga saat ini belum juga dilakukan.
Diungkapkan oleh Yustio Adhi seorang mahasiswa asal Desa Giring, Kecamatan Paliyan yang kerap melintasi jalan tersebebut, gelapanya jalanan membuat kekhawatiran saat berkendara. Sebab pada kondisi jalan yang minim penerangan dikhawatirkan menambah risiko kecelakaan.
“Selain gelap, juga ada jalanan yang berlubang jadi tidak bisa kelihatan. Kan dapat memicu kecelakaan,” ucap Yustio, Rabu (15/05/2019).
Ia berharap, pemerintah melalui dinas terkait segera memperbaiki LPJU agar jalanan menjadi terang kembali. Sebab saat ini, selain kecelakaan lalu lintas, tindakan kriminalitas jalanan tengah menjadi sorotan.
“Meski kita tidak menginginkannya, tapi bisa saja terjadi tindakan kriminalitas jalanan di kondisi jalan yang sepi dan gelap itu,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang PJU dan Perparkiran Dishub Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan pendataan terhadap jumlah LPJU yang mengalami kerusakan. Dari pantauan pihaknya, ada sekitar 25 unit lampu sepanjang jalan Jogja-Wonosari yang tidak berfungsi maksimal.
“Memang saat ini dari data kami banyak yang mati utamanya di Hutan Bunder,” ucap Ely.
Ely menambahkan, saat ini pihaknya tidak dapat secara langsung melakukan perbaikan. Sebab untuk perbaikan LPJU tersebut merupakan kewenangan Satuan Kerja (Satker) Kementrian Perhubungan yang membawahi Balai Pengawas Transportasi Darat (BPTD).
“Bukan kami mendiamkan lampu-lampu itu mati ya, kita sudah surati pusat namun belum ada jawaban,” ucap dia.
Pun demikian dengan sejumlah lampu yang berada di ruas jalan provinsi. Pihaknya saat ini masih dalam taraf menghubungi dinas perhubungan DIY. Menurutnya, saat ini pihaknya mendapatkan jawaban bahwa pengerjaan akan dilakukan usai pelelangan selesai.
“Kami mendapat jawaban dari provinsi saat ini masih dalam proses persiapan pelelangan. Sehingga setelah lelang pengerjaan baru bisa dilakukan,” imbuh dia.
Namun begitu, menurut Ely pihaknya akan segera turun tangan jika tidak kunjung juga ada perbaikan. Mengingat beberapa waktu kedepan, penerangan jalan menjadi hal yang sangat penting karena arus mudik lebaran akan segera tiba.
“Jika H-7 lebaran belum ada perbaikan, kita akan turun tangan lakukan perbaikan dengan menggunakan material yang kita punya, nanti baru diganti pihak yang seharusnya melakukan perbaikan,” ujar dia.
Ia menambahkan, untuk Dishub Gunungkidul sendiri saat ini sedang mengerjakan penerangan jalan di beberapa ruas jalan kabupaten. Pihaknya meminta masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada temuan gangguan penerangan jalan.
“Kami buka layanan, kalau ada yang rusak jika kewenangan kami akan kita perbaiki segera,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials