Sosial
Gelar Operasi Patuh, Polisi Incar 8 Tipe Pelanggaran Lalu Lintas






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam dua pekan ke depan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul bakal menggelar Operasi Patuh Progo 2019. Kegiatan yang rencananya dimulai pada Kamis (29/08/2019) tersebut bakal menindak tegas sedikitnya tipe 8 pelanggaran lalu lintas. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang selama ini masih menjadi kasus yang hampir ada setiap harinya.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Anang menjelaskan, operasi ini bakal digelar dalam 14 hari ke depan. Adapun pelanggaran yang bakal ditindak antara lain, pelanggaran kasat mata yang terlihat di seputaran jalanan.
“Yang kasat mata seperti tidak mengenakam helm, pengendara roda empat yang tidak mengenakan safty belt, kendaraan melawan arus,” ujar Anang kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (28/08/2019).
Ia menambahkan, pihaknya juga bakal menindak tegas pengguna jalan yang berkendara melebihi batas kecepatan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati rambu-rambu lalu lintas yang ada.
“Di jalan-jalam itu kan ada rambu batas kecepatan, misal 15 kilometer per jam, 60 kilometer per jam, kalau dilanggar akan kami tilang,” imbuh dia.







Menurut Anang, banyaknya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur juga menjadi perhatian pihaknya. Untuk itu, para petugas di lapangan nantinya bakal bertugas dengan jeli untuk mengawasi pengguna jalan di bawah umur.
Dari data pada tahun 2018, ratusan anak menjadi pelaku kecalakaan. Bahkan beberapa kasus diantaranya menyebabkan hilangnya nyawa. Para pelaku yang tersebut berusia 10 sampai 15 tahun.
Sedangkan untuk penyebabnya sampai saat ini masih dikarenakan adanya human error yang dilakukan oleh para pengguna jalan di bawah umur. Sehingga hal itu turut berpengaruh kepada fatalitas yang disebabkan kecelakaan itu sendiri.
Pada tahun 2018 kemarin untuk korban meninggal dunia di usia 0-9 tahun berjumlah 3 orang. Kemudian yang usia 10 sampai 15 ada 5 orang
“Angka kecelakaan lalu lintas melibatkan milenial masih banyak terjadi. Penindakan ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan. Bagi yang belum cukup usia untuk tidak berkendara dulu,” terang Anang.
Nantinya dalam razia sendiri pihaknya juga akan menindak tegas pengendara yang nekat bermain ponsel ketika sedang berkendara. Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan dapat memicu terjadinya kecelakaan.
“Pengendara mabuk juga akan kita tilang. Ada juga penindakan bakal kita lakukan kepada kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rator atau sirine yang tidak semestinya,” imbuh dia.
“Dengan kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi promotor keselamatan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks