Peristiwa
Geledah Rumah Warga Wunung, Densus 88 Kembali Bongkar Jaringan Teroris Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah rumah di wilayah Padukuhan Teguhan RT 04 RW 03, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari digeledah oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Rabu (25/12/2019) malam. Sejumlah barang diduga milik Was (35) warga setempat diamankan oleh petugas. Penggeledahan rumah Was oleh satuan khusus anti teror ini cukup mengagetkan warga. Pasalnya, ia dikenal merupakan pribadi yang ramah dan selalu aktif di masyarakat.
Ketua RT setempat, Supriyanto mengatakan, penggeledahan dilakukan sejak pukul 19.30 WIB. Dirinya diminta mengikuti proses penggeladahan oleh petugas yang menunjukan surat tugas bertuliskan Polda DIY.
“Saya dikasih lihat suratnya itu kemudian diminta untuk mendampingi penggeledahan,” kata Supriyanto, Rabu malam.
Ia mengatakan, petugas yang datang dalam kesempatan tersebut cukup banyak, namun begitu dirinya tidak bisa menyebutkan jumlah pastinya. Dalam penggeledahan tersebut, istri Was tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan.
“Yang dari warga hanya saya tadi diminta untuk mendampingi. Istrinya tidak diperbolehkan masuk, diamankan di tempat terpisah,” terang dia.
Disinggung mengenai barang apa saja yang diamankan, Supriyanto menjelaskan bahwa petugas menyita sebuah pedang panjang, satu buah senapan angin, laptop, 13 buku, 1 belati dan sebuah rompi.
“Kalau rompinya saya kurang tahu rompi apa, tapi ada 1 rompi diamankan petugas,” katanya.
Terkait kapan Was ditangkap, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun demikian, diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan ditangkap di wilayah Blok O, Kabupaten Sleman.
“Saya tidak tahu pasti, tapi dirinya sedang bekerja di Blok O sejak 3 hari terakhir. Tadi tiba-tiba ada petugas datang seperti apa yang saya jelaskan tadi,” ungkap dia.
Ia mengatakan, Was sendiri merupakan seorang pekerja bangunan yang biasa bekerja di wilayah Gunungkidul. Ia sendiri memiliki satu orang istri yang berasal dari Kecamatan Purwosari dan satu orang anak yang masih balita.
Sementara itu dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Iptu Sofyan Susanto mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. Pihaknya sampai di lokasi namun sudah penggeledahan yang dilangsungkan sudah berakhir.
“Anggota ada yang di lokasi tapi tidak mengetahui secara pasti,” terang dia.
Hal tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan. Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com Agus mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Belum monitor,” singkatnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials