Pemerintahan
Geliat Investasi Semakin Menggila, 32 Investor Tercatat Masuk ke Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belakangan ini Kabupaten Gunungkidul semakin dilirik oleh para investor. Beberapa tahun terakhir, perkembangan investasi terus mengalami peningkatan yang signifikan dari berbagai sektor. Peningkatan tersebut terlihat jelas pada tahun 2020 ini. Hingga bulan ke 8, tercatat ada 32 investor mengembangkan bisnisnya di Gunungkidul. Jumlah ini dianggap cukup banyak, mengingat sekarang dalam kondisi pandemi dan ekonomi tidak stabil seperti biasa.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan meski ada pandemi corona tampaknya tidak berpengaruh terhadap geliat investasi. Pasalnya pada tahun ini iklim investasi tetap kondusif dan stabil. Dari 35 investor yang masuk, 32 diantaranya telah mendapatkan rekomendasi tata ruang untuk mengurus perizinan selanjutnya.
“Untuk yang lainnya masih dalam proses,”terang Irawan Jatmiko, Senin (24/08/2020).
Dimungkinkan jumlah ini masih akan bertambah mengingat 2020 masih beberapa bulan lagi. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan juga tidak ada penambahan pengajuan investasi di Gunungkidul.
Irawan menjelaskan, dari puluhan investor yang masuk ada berbagai sektor mulai dari perhotelan, peternakan ayam, property (perumahan), rumah sakit (fasilitas kesehatan), rumah makan, SPBU , perikanan, taman safari, tempat wisata ekologi, pergudangan, properti (pertokoan), universitas, maupun pondok pesantren.
Mayoritas menang bergerak di bidang kepariwisataan dan sektor penunjangnya. Mengingat pariwisata Gunungkidul memiliki potensi yang luar biasa, belum lagi kunjungan wisatawannya setiap bulan bahkan tahun juga sangat banyak.
“Untuk taman safari itu di Panggang, sementara wisata Ekologi ada di sekitar pantai di Saptosari,”tambahnya.
Selain di kawasan pesisir selatan yang dibidik oleh investor, kawasan perkotaan dan perbatasan juga mulai dibidik. Untuk zona tengah (kota) mayoritas bergerak di rumah makan, kesehatan dan perhotelan. Sementsra di kawasan utara mulai banyak dilirik oleh para pengembang bidang lain.
Sebagai contohnya di Kalurahan Candiriejo, Kapanewon Semin. Di wilayah ini sudah terbangun pabrik beberapa tahun lalu, tahun ini rencananya ada 1 investor yang akan ikut mengembangkan pabrik tekstil di Kalurahan Candirejo.
“Meski ada wabah covid diawal-awal memang ada sedikit kesulitan dimana ada beberapa perusahaan terdampak. Tapi kemudian berangsur membaik, untuk investasi tetap kondusif,” tutupnya.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk