Connect with us

Politik

Gerakan Melindungi Hak Pilih Resmi Berakhir, KPU Segera Plenokan DPSHP

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati tahun 2019 di mana akan terselenggara pesta demokrasi yakni pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul terus dilakukan berbagai pembenahan. Sejumlah sistem maupun persiapan secara teknis menjadi sasaran pembenahan dengan tujuan agar pelaksanaan pesta demokrasi terbesar ini bisa berlangsung dengan lancar dan menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas. Salah satu hal yang terus digodog adalah dalam melakukan pendataan.

Pada akhir Oktober 2018 lalu, secara resmi Gerakan Melundungi Hak Pilih (GMHP) yang telah dilakukan oleh KPU telah berakhir. Dari lembaga ini telah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan upaya-upaya perlindungan hak pilih untuk warga masyarakat. Hal ini dilakukan agar mereka yang memiliki hak dapat digunakan saat pesta demokrasi berlangsung.

Pasalnya, satu suara saja nantinya sangat berarti dalam gelaran pesta politik ini. Sejumlah posko tingkat desa dan kecamatan dibentuk untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Baik posko yang sifatnya diam maupun mobilitas sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan pengecekan.

Berita Lainnya  SK Gubernur Turun, 2 Anggota DPRD Gunungkidul Anyar Akan Dilantik Jumat Esok

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengungkapkan pihaknya mengerahkan seluruh jajarannya untuk melakukan gerakan ini. Menyasar pada tempat-tempat yang sekiranya memang perlu dilakukan pendekatan lebih agar kesadaran menggunakan hak pilih semakin tergugah.

“Untuk yang bergerak kami datangi pesantren, asrama atau tempat-tempat lainnya. Keterlibatannya bagus kok,” ungkap Ahmadi Ruslan Hadi, Kamis (08/11/2018).

Dengan adanya gerakan seperti ini diharapkan dapat memasukkan daftar pemilih yang memenuhi syarat dan memilah pemilih yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang berlaku sesuai dengan peraturan. Dari kegiatan gerakan ini, nantinya akan mendapati hasil yang mendekati keakuratan.
Hasil dari pendataan ini akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) 2. Kemudian dari KPU kembali akan melakukan rapat pleno dengan menggandeng sejumlah instansi untuk kembali melakukan pencocokan.

Berita Lainnya  KPU Bakal Larang Eks Napi Korupsi Maju Dalam Pencalegan Pemilu 2019

“Rencananya Senin (12/11/2018) akan diplenokan,” imbuh dia.

Disinggung mengenai adanya kemungkinan perbaikan pemilih yang memenuhi syarat atau yang tidak memenuhi syarat, pria yang akrab disapa Hani itu belum dapat memastikannya. Pasalnya untuk menentukan tergantung kebijakan dari pusat dan ada atau tidaknya rekomendasi dari Bawaslu.

Terpisah, Komisioner Bidang Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Gunungkidul, Rosita memaparkan, secara keseluruhan bedasarkan pengamatan yang dilakukan oleh jajarannya, penyelenggaraan Gerakan Melindungi Hak Pilih sudah berjalan sebaik mungkin. Namun terdapat sedikit catatan, di mana masyarakat sendiri justru yang kurang aktif dalam mengikuti gerakan ini.

“Kesadaran masyarakatnya masih kurang. Belum secara keseluruhan paham dan aktif, misalnya ya belum tentu satu desa ada masyarakat yang datang,” ucap Rosita.

Adapun catatan lain yang digaris bawahi oleh Bawaslu Gunungkidul yakni mengenai sistem online yang terkendala sinyal. Tidak sedikit daerah yang kesulitan dalam mengakses Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang diluncurkan untuk mempermudah dalam melakukan prmantauan daftar nama pemilih.

Berita Lainnya  Minimalisir Pelanggaran, Bawaslu Libatkan Perempuan dalam Pengawasan Pemilihan Umum

Masih adanya beberapa catatan ini, Rosita mendorong KPU untuk lebih memperhatikan pemilih yang memiliki catatan atau kriteria khusus. Dalam hal ini adalah mereka yang telah masuk dalam kategori lanjut usia dan pemilih disabilitas. Ia meminta untuk pemastian secara mantap agar hak pilih mereka tidak hilang. Begitu pula dengan mereka pemilih pemula maupun pemuda.

Bukan tidak mungkin lantaran terbentur dokumen kependudukan (E-KTP) nantinya warga masyarakat tidak dapat menggunakan hal pilih. Ia berpendapat untuk melindungi hak pilih ini, menggandeng sejumlah instansi sangatlah di perlukan.

Dari Bawaslu sendiri, sejak jauh-jauh hari lalu terus berupaya melakukan pendekatan pada kaum pemilih pemula dan perempuan untuk dapat semaksimal mungkin menggunakan hak pilih mereka. Karena memang keterlibatan dua golongan ini sangatlah dibutuhkan, mengingat sebelumnya memang untuk data keterlibatan belum cukup tinggi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler