Pemerintahan
Geramnya Ketua Komisi C, Baru Berusia Bulan, Proyek Miliaran Sudah Rusak


Tanjungsari,(pidjar.com)–Masih ingat dengan pembangunan talud dan pemecah ombak di kawasan Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Belum lama selesai dibangun, proyek dengan anggaran sebesar 2,7 miliar rupiah ini diketahui telah rusak dan ambrol. Hal ini menjadi perhatian Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul dan akan segera ditindaklanjuti.
Sebagai informasi, proyek ini merupakan proyek pembangunan oleh BPBD Gunungkidul. Pada perjalanan pengerjaannya, proyek yang seharusnya selesai Juni 2021 lalu tersebut sempat bermasalah. Pengerjaan sendiri sempat molor berbulan-bulan dengan dalih berbagai kendala.
Sejak awal mulai bermasalah, pembangunan talud dan pemecah ombak ini sempat menjadi perhatian DPRD Gunungkidul. Komisi C dan tim dari Pemkab bahkan beberapa kali melakukan pengecekan dan memberikan rekomendasi agar dilakukan perbaikan serta percepatan pembangunan. Beberapa kali diberikan kesempatan dan perpanjangan akhirnya proyek ini diselesaikan. Namun lantaran banyaknya permasalahan pada proses penggarapannya, banyak yang kemudian meragukan konstruksi bangunan ini akan tahan lama atau tidak.
Keraguan itupun akhirnya terjawab sudah. Pada awal Juni 2022 ini. Bangunan yang baru selesai pada awal tahun ini sudah dilaporkan ambrol. Gelombang tinggi dan disusul hujan deras disebut sebagai penyebab rusaknya talud ini. Adapun lokasi yang mengalami kerusakan ini berada di tanggul pemecah ombak di sisi timur yang berdekatan dengan TPI.
Informasi yang didapat, dari BPBD Gunungkidul sendiri telah melaporkan ambrolnya tanggul ini ke pimpinan untuk mengambil langkah perbaikan dan lainnya.


Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Wulan Tustiana mengungkapkan ia secara pribadi dan anggota komisi C mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai ambrolnya talud atau tanggul pemecah ombak di Pantai Baron. Ia sendiri heran, usia bangunan yang masih seumur jagung kenapa bisa belum lama digunakan sudah rusak. Wulan menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikannya.
“Kami akan menindak lanjutnya dengan pengecekan ke lapangan untuk bagaimana kondisi sesungguhnya. Termasuk menelisik lebih jauh lagi kualitas proyek pembangunan kemarin. Lha mosok ini belum ada 1 tahun bangunan itu selesai kok sudah rusak seperti ini,” kata Wulan Tustiana.
“Dengan adanya kejadian seperti ini jadi muncul pertanyaan to kemarin proses serah terimanya bagaimana, pengawasan yang dilakukan bagaimana dan termasuk pemeliharaannya piye?,” imbuh dia.
Menurut politisi muda asal Partai NasDem tersebut hasil pengecekan itu nantinya akan menjadi bahan rekomendasi dan evaluasi bagi OPD terkait. Audit oleh Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum disebutnya sangat perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan ada tidaknya praktik penyimpangan atas pembangunan proyek ini.
“Besok sama-sama dicek apakah memang konstruksinya yang tidak sesuai atau bagaimana, ini harus segera ditindak lanjuti dan ditangani. Inspektorat atau APH harus turun,” ujarnya.
Wulan dalam waktu dekat ini akan memanggil BPBD Gunungkidul guna memberikan penjelasan berkaitan dengan proyek ini. Termasuk di dalamnya adalah bagaimana nantinya perbaikan yang akan dilakukan. Apakah masih dilakukan oleh rekanan, atau nantinya dari pemerintah.
“Nanti akan kita lihat bagaimana, seharusnya ini masih dalam masa pemeliharaan,” tutup dia.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat