Connect with us

Politik

Gerindra Akhirnya Bergabung, Sutrisna-Ardi Diusung Koalisi Tergemuk

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah sebelumnya surat rekomendasi yang turun sempat disebut sebagai hoax, Partai Gerindra pada akhirnya tetap berlabuh ke koalisi PAN, PKS, Demokrat untuk mengusung pasangan Prof Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanta. Kepastian ini didapat setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menurunkan surat keputusan rekomendasi kepada pasangan ini. Hal ini juga menepis kabar bergabungnya Gerindra ke koalisi Golkar dan PKB untuk mengusung Sunaryanta-Heri Susanto. Dengan bergabungnya Gerindra, koalisi parpol pengusung Sutrisna-Ardi saat ini menjadi yang terbesar diantara koalisi partai pengusung lainnya dengan total 17 kursi.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto membenarkan perihal telah adanya kepastian sikap dan arah politik Partai Gerindra pada Pilkada 2020 ini. Meski sejumlah isu panas sempat muncul kepada publik, namun hasil rapat Badan Seleksi kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunungkidul akhirnya menunjuk Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto untuk diusung menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul. Partai Gerindra sendiri akan berkoalisi dengan 3 partai lain yaitu PAN, PKS, Demokrat.

Berita Lainnya  Pilkades Bunder Memanas, Balon Kades Ancam Layangkan Nota Keberatan

“Dengan rekomendasi yang telah turun ini, DPC Partai Gerindra Gunungkidul akan segera melakukan koordinasi dengan bakal calon bupati dan wakil bupati,” ujar Purwanto, Kamis (03/09/2020).

Disinggung mengenai perpecahan di arus bawah di mana beberapa waktu lalu sejumlah PAC menyatakan dukungan kepada Sunaryanta, Purwanto menampik dengan tegas isu tersebut. Dirinya meyakini bahwa Gerindra khususnya di Gunungkidul saat ini solid satu suara untuk memenangkan Sutrisna-Ardi.

“Kita solid, tidak ada perpecahan. Kita akan kerahkan, semua potensi yang ada serta juga anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten serta pengurus PAC dan ranting Partai Gerindra untuk memenangkan pasangan yang kami usung,” tandas Purwanto.

Sementara itu, bakal calon bupati, Mahmud Ardi Widanta mengatakan, dengan bergabungnya Gerindra, pasangan Sutrisna-Ardi dipastikan akan diusung oleh 4 partai yakni PAN, Gerindra, Demokrat dan PKS. Menurutnya, seluruh partai koalisi itu telah mengeluarkan rekomendasi kepada Sutrisna dan dirinya untuk maju dalam Pilkada 2020 Gunungkidul.

Berita Lainnya  Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Adu Program, NasDem Akan Saring Jadi 3 Pasangan Calon

“Sudah fix, ada 4 parpol yang akan mengusung kami,” kata Ardi.

Ditambahkannya, dengan bergabungnya 4 partai ini membuat pasangan Sutrisna-Ardi menjadi pasangan yang diusung koalisi partai dengan jumlah kursi di DPRD paling banyak. Dengan dukungan 17 kursi, koalisi yang ia usung mengungguli pasangan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi yang diusung PDIP dengan 10 kursi, pasangan Immawan Wahyudi-Martanty yang diusung NasDem dengan 9 kursi serta pasangan Sunaryanta-Heri Susanto yang diusung koalisi Golkar-PKB dengan total 9 kursi. Dukungan besar ini disebut Ardi menjadi penambah kepercayaan dirinya untuk memenangkan Pilkada Gunungkidul.

“Alhamdulillah kita mendapat dukungan kursi dan partai paling besar dalam Pilkada kali ini. Saya yakin pemilih di Gunungkidul itu pemilih yang luar biasa. Pengaruh uang untuk pilkada sangat kecil. Dan saya tetap akan fokus menggarap pemilih milenial yang jumlahnya sekitar 36 persen,” tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini tidak ada keraguan dalam tubuh Partai PAN, meski sosok Immawan merupakan tokoh politik senior yang identik dengan PAN juga maju dalam Pilkada. Menurutnya, PAN tetap solid mendukung Sutrisna-Ardi.

Berita Lainnya  Bupati Badingah Dikabarkan Masuk ke Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Gunungkidul

“1000 persen tetap ke paslon yang diusung PAN. Tidak ada keraguan, PAN sudah khatam 3 kali memenangkan Pilkada di Gunungkidul selama ini,” terang dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler