Politik
Golkar Nyatakan Sikap, Usung Wakil Bupati Merupakan Harga Mati
Wonosari,(pidjar.com)–Geliat politik dalam mempersiapkan diri menjelang pesta demokrasi pilkada 2020 semakin nampak ke permukaan. Sejumlah partai mulai melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Namun berbeda dengan partai Golkar yang memilih untuk mengusung kader partai sebagai calon wakil bupati. Setidaknya ada dua nama kader yang bakal diusung dalam koalisi nantinya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI dari fraksi Golkar, Gandung Pardiman. Menurutnya, posisi partai Golkar dengan perolehan 5 kurisi dalam pileg kemarin membuat pihaknya harus menjalin koalisi dengan partai besar.
“Saat ini kami sudah melakukan komunikasi dengan partai lainnya tetapi hasil dari koalisi belum bisa kami sampaikan, kami komunikasi dengan PDIP kami juga komunikasi dengan Nasdem,” ujarnya.
Namun begitu, pihaknya dalam hal ini Partai Golkar tidak akan hanya sebagai pendukung saja. namun juga akan terlibat langsung dengan mengusung calon wakil bupati sebagai syarat koalisi.
“Calon wakil bupati Ini adalah harga mati tidak bisa ditawar lagi Golkar harus dapat kursi wakil bupati kita sudah ada dua calon kader dari Golkar yang nantinya siap untuk menghadapi Pilkada 2020 mendatang,” ucap dia.
Ia menyebut, dua calon tersebut ialah Giarto dan Heri Nugroho. Keduanya merupakan dua kader terbaik yang dimiliki golkar dengan segala pengalaman didunia politik selama ini. Keduanya juga diyakini memiliki basis masa yang jelas.
“Kenapa calon dari internal partai, karena mereka berjiwa Golkar. Mereka memiliki massa yang jelas, dan pendukung yang jelas,” kata dia.
Namun begitu, ia tidak menutup kemungkinan jika pihaknya akan membangun poros baru koalisi pada pilkada 2020 mendatang. Akan tetapi menurutnya hal tersebut masih terlalu dini untuk dibicarakan lebih lanjut, pihaknya saat ini lebih berkonsentrasi untuk mempersiapkan mesin partai.
“Kami akan turun ke masyarakat langsung untuk menampung aspirasi sekaligus untuk memanaskan mesin partai kami,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut Giarto mengatakan dirinya siap untuk menjadi calon wakil bupati Gunungkidul pada Pilkada 2020 mendatang.
“Pada prinsipnya kami siap karena kita harus ada loncatan-loncatan karena kita ketinggalan dengan daerah lainnya,” katanya
Sementara itu, Hery Nugroho mengatakan jika ditugaskan sewaktu-waktu untuk menjadi wakil bupati dirinya harus siap. Ia mengatakan modal saat ini adalah menjadi anggota dewan selama 4 periode
“Pertama kunci keberhasilan ada 3 pengetahuan, kesehatan, pendapatan ada 3 kunci itu yang nantinya akan kita jabarkan bagaimana sekolah tanpa mikir biaya, lalu orang sakit tinggal mikir sembuhnya tidak mikir biaya lagi lalu juga pendapatan. Kami akan turun ke jalan menjaring aspirasi dari masyarakat langsung,” ucapnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini