Pemerintahan
Gunungkidul Berikan Diskon Belanja Hingga Tiket Masuk Wisata Untuk Pemegang KIA





Wonosari,(pidjar.com)– Capaian pemegang Kartu Identitas Anak (KIA) di Gunungkidul disebut cukup tinggi. Hingga bulan Juni 2023 tercatat sudah 79,65 persen anak dibawah 17 tahun sudah memegang KIA.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Arisandy Purba, mengatakan capaian target pemegang KIA di Gunungkidul tiap tahunnya selalu melebihi target nasional. Ia mencontohkam dimana pada tahun 2022 lalu dimana capaian target pemegang KIA di Gunungkidul sudah mencapai 74,64 persen, melebihi target nasional sebesar 50 persen.
“Hasil itu sudah diatas target nasional, kalau secara akumulasi capaiannya sudah ada 122.803 anak yang memegang KIA atau setara 79,65 persen,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Arisandy Purba, Sabtu (29/07/2023).
Guna meningkatkan minat anak dalam memiliki KIA, pihaknya sudah menjalan sejumlah program. Salah satunya ialah pemberian intensif khusus bagi pemegang KIA berupa pemberian diskon tiket masuk di objek wisata ataupun diskon pembelian di pusat perbelanjaan yang sudah melakukan kerjasama.
“Sekarang masih berjalan pemberian diskon tiket masuk seperti di Heha ataupun diskon pembelian saat belanja di Pamela Sembilan dan Toserba Sambipitu,” ungkapnya.





Selain di lingkup Kabupaten Gunungkidul, disebutnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DIY juga sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk pemberian intensif bagi pemegang KIA. Ia mencontohkan seperti seperti Kids Fun, Jogja Bay, Bringin Optik, Gembira Loka, Gardena, Museum Ullu Sentanu, Taman Pintar, dan lain sebagainya.
“Artinya manfaat itu tidak hanya di tingkat Kabupaten saja tetapi juga di seluruh merchant yang bekerjasama dengan Dukcapil DIY,” terang Ari.
Langkah itu dinilai bisa meningkatkan minat anak dalam memiliki KIA, menurutnya anak dibawah 17 tahun harus memiliki KIA sebagai bagian dari tertib administrasi kependudukan. Para orangtua juga diharapkan bisa berperan dalam kepemilikan KIA bagi anaknya.
“Kita juga selalu berupaya jemput bola dan juga sosialisasi di masyarakat agar tumbuh kesadaran tertib dokumen administrasi kependudukan,” pungkasnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK