Peristiwa
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Gunungkidul, Kamis (14/03/2024). Dalam waktu singkat, sejumlah titik pun porak poranda disapu angin. Saat ini TRC BPBD Gunungkidul bersama dengan sejumlah relawan tengah melakukan assesment dan penanganan di sejumlah titik.
Seperti halnya yang terjadi di Kalurahan Getas, Kapanewon Playen. Pasar Ramadhan yang diadakan di lapangan pun porak poranda akibat sapuan angin kencang dan hujan deras. Dalam video yang beredar melalui pesan Whatsapp, nampak sejumlah orang kalang kabut saat hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba menyapu lokasi tersebut. Tenda yang semula digunakan oleh para warga untuk berjualan pun terhempas akibat angin kencang.
“Huhannya sangat deras dan anginnya pun juga sangat kencang. Info sementara pasar Ramadhan porak poranda,” papar salah seorang warga Kalurahan Getas, Harun Rasyid.
Di wilayah lain pun juga sama. Banyak pohon tumbang, atap rumah rusak dan kerusakan lainnya. Dampak dari bencana alam ini, jaringan listrik hampir sebagian wilayah Gunungkidul padam. Pun demikian aliran air PDAM juga saat ini padam.
Akses jalan di beberapa wilayah pun juga tertutup akibat pohon tumbang yang melintang di jalanan. Jaringan listrik pun banyak yang terputus dan melintang atau menutup jalanan.





Salah seorang warga Baleharjo, Angga mengatakan, hujan deras begitu tiba-tiba dan disertai angin kencang. Ia yang sedang beraktifitas dengan keluarganya di rumah pun merasa ketakutan saat angin kencang.
“Anginnya begitu kencang. Ini anak-anak ketakutan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sumadi mengatakan hujan deras disertai dengan hujan. deras dengan durasi cukup lama membuat beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan. Tak hanya itu, jaringan listrik juga dikabarkan ada yang rusak.
“Untuk saat ini kami sedang mendata secara keseluruhan. Berkoordinasi dengan kalurahan, anggota TRC juga mulai turun ke lapangan untuk penanganan awal. Adapu hujan angin dilaporkan terjadi merata di wilayah Gunungkidul,”kata Sumadi.
Atas kejadian ini, pihaknua mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah. Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana sangat diperlukan.
“Kami minta agar menjauhi atau menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, aliran sungai, serta daerah rawan bencana ketika cuaca ekstrem seperti ini,” tutup dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib