Pemerintahan
Gunungkidul Jadi Wilayah Aglomerasi, Perjalanan Dalam Provinsi Diperbolehkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menteri Perhubungan (Menhub) telah merumuskan larangan mudik dalam Peraturan Menteri Perhubungan atau Permenhub No. PM 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Masa Idul Fitri 1442 H. Namun begitu, Menhub telah memetakan delapan wilayah aglomerasi.
Kelala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Wahyu Nugroho, delapan wilayah aglomerasi merupakan pembebasan perjalanan pada kota yang saling terhubung. Delapan wilayah aglomerasi tersebut salah satunya yakni Jogja Raya yang terdiri dari Kota Yogayakarta, Kabupaten Bantul, Sleman dan Kulonprogo.
“Jadi pelarangan mudik ini tidak berlaku di wilayah yang saling terhubung misalnya penglaju dari Gunungkidul pergi ke Jogja atau sebaliknya boleh melaksanakan perjalanan,” ucap Wahyu, Senin (12/04/2021).
Wahyu memastikan pemerintah sudah memastikan pelarangan mudik kecuali pada kota yang saling terhubung. Selain itu juga perjalanan kedinasan, perjalanan sakit dan perjalanan ibu hamil yang hendak melahirkan masih bisa dilaksanakan.
“Selain poin tersebut kami pastikan dari luar DIY dilarang,” terang Wahyu.







Wahyu menambahkan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pengawasan serta pembatasan pengendalian dari Kementrian Perhubungan. Menurutnya pengawasan melekat akan dilaksanakan dinas perhubungan di jalur masuk dan terminal.
“Untuk angkutan pribadi nanti kami mengikuti teknis dari kepolisian,” ujarnya
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan keberatan kaitannya dengan pelarangan mudik lebaran tahun ini. Menurutnya masyarakat sudah melakukan vaksinasi tentu saja memiliki imun yang lebih kuat.
“Mereka juga sudah paham protokol kesehatan, biarlah mereka mudik silaturahmi dengan keluarga agar imun semakin terjaga, prokes juga wajib diterapkan,” kata Heri.
Heri mengatakan, dengan mudik maka roda perekonomian pasti juga meningkat, jual beli masyarakat juga naik. Apalagi, lanjut Heri, silaturahmi dengan keluarga merupakan momentum ritual budaya tahunan.
“Apalagi sebagian masyarakat sudah vaksin, kesadaran dan pemahaman tentang covid sudah bertambah, dulu penyemprotan disinfektan dimana mana, lockdown nutup pintu masuk kampung saya rasa sudah cukup,” pungkas Heri.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks