Pemerintahan
Tak Ada Anggaran Pemasangan, Puluhan Lampu PJU Ngendon di Gudang Dishub
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) masih tersimpan di Gudang Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul. Hal ini menjadi ironi lantaran di banyak titik, jalanan di Gunungkidul masih gelap gulita. Adanya kendala anggaran untuk instalasi sejak tahun 2020 menjadi penyebab lampu-lampu PJU ini tak kunjung dipasang. Program tersebut belum dapat dilaksanakan hingga tahun 2022 mendatang lantaran belum diakomodir pada anggaran pemerintah.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta, menyampaikan, pada tahun 2020 lalu, sempat ada program penambahan PJU sejumlah 66 titik. Dalam pengadaannya, ia menyampaikan terdapat dua skema yaitu melalui e-katalog dan sistem lelang. Pihaknya pun sudah membelanjakan 66 lampu PJU melalui e-katalog. Namun ketika akan melakukan lelang untuk pengadaan tiang dan sambungan PJU, kemudian ada kebijakan refocusing anggaran. Hal ini lalu berdampak pada mangkraknya rencana program pengadaan PJU.
“Jadi dulu hanya belanja lampunya saja, sekarang masih di gudang lampunya sedangkan tiang dan sambungannya belum ada. Saya berharap sebenarnya tahun 2021 ini bisa dianggarkan, tapi karena kemampuan anggaran tidak memungkinkan jadi tidak jadi pengadaannya,” ucapnya, Rabu (15/12/2021).
Adanya penambahan PJU, menurutnya dapat menambah kenyamanan masyarakat ketika bepergian saat malam hari. Namun ia memaparkan jika pada tahun 2022 juga tidak terdapat anggaran untuk pengadaan tiang sambungan guna melanjutkan program pengadaan PJU di 66 titik yang sebelumnya tertunda.
“Tahun 2022 ini juga tidak ada anggaran, tapi kami kemarin sejak tahun 2020 sudah menjalankan program meterisasi. Jadi kami harap begini, untuk pengadaan PJU itu menggunakan meterisasi saja agar lebih terukur,” sambung Ely.
Ely menjelaskan meterisasi merupakan pemasangan Kwh meter di lampu-lampu PJU di jalan kabupaten yang tidak memiliki meteran. Program tersebut untuk menekan beban biaya yang dikeluarkan lantaran jika tidak ada meteran, beban biaya bersifat datar.
“Sebelumnya tidak ada Kwh nya kan tarif flat, nyata atau tidak tarifnya ya sama segitu,” terangnya.
Pada tahun 2021, program tersebut sudah menyasar 315 titik lampu LED PJU dengan pemasangan 35 iKWh/m yang ada di seluruh Gunungkidul. Dari data yang ia miliki, setiap bulannya beban tarif seluruh PJU di Gunungkidul mencapai Rp. 850 juta. Namun dengan adanya meterisasi beban biaya dapat berkurang hingga Rp. 60 juta setiap bulan.
“Yang jelas terukur, kemudian masyarakat bisa menikmati, dan mengurangi PJU yang abonemen serta efisiensi anggaran,” tutup dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials