Connect with us

Pemerintahan

Gunungkidul Semakin Dibidik Investor, Nilai Investasi Tahun 2023 Capai Rp 451 Miliar

Diterbitkan

pada

ilustrasi by google
BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Iklim investasi di Bumi Handayani beberapa tahun ini kian moncer. Meski dihantam pandemi covid pada tahun 2020 sampai 2022 kemarin, namun setiap tahunnya justru investasi kian meningkat. Tahun 2023 kemarin, nilai investasi tembus diangka Rp 451,4 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul, Agung Danarto mengungkapkan, Kabupaten Gunungkiduk sejak beberapa tahun terakhir menjadi salah satu daerah yang dibidik oleh para pemilik modal untuk mengembangkan usahanya. Dimana keunikan dan keasrian Gunungkidul menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para investor.

Investasi yang kian meningkat selama beberapa tahun terakhit dibuktikan dengan semakin banyaknya usaha besar yang dibangun di wilayah-wilayah tertentu. Selain itu nilai investasi yang tertanam. Sebagai contohnya tahun 2023 pemkab menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp447 miliar sedangkan hingga akhir tahun realisasinya mencapai Rp451,4 miliar.

Berita Lainnya  Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar

“Tahun 2023 itu data terakhir mencapai Rp 451,4 miliar nilai investasi di Gunungkidul. Jumlah ini masih kami update,” papar Agung Danarto.

Ia menjelaskan, nilai investasi ini kian meningkat sejak 3 tahun lalu tepatnya pada tahun 2021. Meski dihantam pandemi yang membuat ekonomi masyarakat hancur lebur, namun untuk bidang investasi terbukti masih tetap kuat. Dimana pada tahun 2021 target investasi mencapai Rp261 miliar, realisasinya sebesar Rp282,8 miliar. Kemudian pada 2022 menjadi Rp341 miliar.

Menurutnya, kawasan yang dibidik oleh para investor adalah di pesisir selatan Gunungkidul yang dulunya sama sekali tidak dilirik. Namun seiring berkembangnya waktu justru menjadi menjadi pilihan utama para pemilik modal untuk membangun usaha. Di sepanjang Kapanewon Purwosari hingga Girisubo saat ini banyak berdiri bangunan pendukung kegiatan pariwisata dan destinasi buatan.

Berita Lainnya  Drama Pembangunan Gedung Belasan Miliar RSUD Saptosari, Proggres Lamban Hingga Mantan Direktur Jadi "Korban"

“Utamanya masih untuk pariwisata yaitu resort, wisata buatan, hotel dan lain sebagainya,” jelasnya.

“Kalau tahun 2024 ini kemungkinan akan semakin bergeliat kembali. Target sudah kami persiapkan,” imbuh Agung Danarto.

Pemerintah sendiri optimis investasi di Gunungkidul akan terus berkembang seiring dengan kemajuan daerah tersebut utamanya di bidang infrastruktur. Kedepan setelah JJLS tersambung semua dimungkinkan investasi akan semakin bergeliat maju kembali.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, investasi memang banyak yang masuk ke Gunungkidul. Kendati demikian, pemerintah tidak sembarang dalam melepas izin dan persyaratan lainnya. Investasi juga merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki.

“Sejak awal investasi merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian kami. Sekali lagi, kami terbuka untuk investasi namun juga harus diseleksi agar tidak sembarang,” ujar Sunaryanta.

Berita Lainnya  Halau Pemudik, Polres Gunungkidul Bangun Dua Pos Penyekatan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler