Pemerintahan
Stop Buang Limbah Sembarangan, Jaga Kualitas Air di Gunungkidul
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2020/03/buang-limbah.jpg)
![BDG](https://bankgunungkidul.co.id/images/iklan/bdg1082.gif)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092452_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241219_092453_0001.png)
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul mengklaim jika kualitas air di Gunungkidul mengalami penurunan lantaran berbagai faktor yang terjadi di bumi handayani. Salah satunya pola hidup masyarakat yang membuang sampah dan limbah ke sungai dan beberapa tempat yang tidak semestinya. Kendati demikian, air masih aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, meski ada penurunan kualitas air, namun masih tergolong kecil dan tidak mengkhawatirkan. Pasalnya indeks yang ada masih berada diambang batas yang telah ditentukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kualitas air di Gunungkidul yakni mulai dari buang sampah sembarangan, hingga kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan dari berbagai sektor.
Disisi lain, musim kemarau panjang juga berpengaruh besar dalam menurunnya kualitas air. Hal ini lantaran jika tanah dan air yang ada terkontaminasi dengan limbah berbahaya maka sulit terurai, sehingga saat air melimpah bakteri tersebut justru semakin meluas.
“Perlu diwaspadai memang. Untuk angkanya masih sangat kecil penurunannya, faktor lain karena masih ada masyarakat yang mandi, cuci baju, memandikan ternak di sungai,” kata Aris Suryanto, Minggu (22/03/2020).
Guna menekan penurunan yang semakin tinggi, dari DLH sendiri terus berupaya melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, menjaga pola hidup dan menggenjot program kali bersih.
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/selamat-natal-2024_20241220_202704_0000.png)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0004-1024x389.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0002.jpg)
![](https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0003.jpg)
Ia mengklaim jika program ini terus diterapkan penurunan kualitas air dapat ditekan. Sebenarnya tak hanya masyarakat umum, melainkan sesekali dari dinas juga memberikan arahan pada wisatawan atau pengunjung kabupaten Gunungkidul untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.
Beberapa yang digencarkan oleh dinas yakni meningkatkan jangkauan dan pengelolaan sampah mandiri. Kemudian juga langkah-langkah kecil lainnya.
“Kalau untuk penggunaan teknologi agar sampah tidak mencemari tanah dan air permukaan belum ada sementsra ini. Tapi nantinya memang akan digagas untuk penggunaan teknologi rekayasa,” tambah dia.
Disinggung mengenai kualitas udara di Ginungkidul seiring bermunculannya industri besar dan mulai padatnya jalanan akibat kendaraan di Gunungkidul yang cukup banyak, ia mengklaim jika kualitas udara di Gunungkidul masih cukup baik. Meski terdapat berbagai bangunan namun untuk udara sendiri tidak perlu dikhawatirkan.
“Untuk udara sendiri ndak ada masalah meski kendaraan mulai meningkat tajam dan banyak usaha industri,” jelas dia.
Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah titik yang sekiranya padat aktifitas kendaraan dan perindustriannya, namun untuk kualitas udara sendiri justru masih baik dan ada sedikit peningkatan.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi tersebut disinyalir lantaran ruang terbuka hijau di Gunungkidul masih tersedia cukup banyak. Sehingga polusi yang terjadi akibat kendaraan atau aktifitas industri dapat diminimalisir dengan adanya ruang terbuka.
“Secara berkala dinas juga melakukan uji emisi kendaraan,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials