Connect with us

Pemerintahan

Gunungkidul Targetkan 1.200 Jaga Warga Terbentuk Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Seluruh Padukuhan di Gunungkidul ditargetkan dapat terbentuk kelompok jaga warga pada tahun ini. Hingga saat ini masih sekitar 200 Padukuhan di Gunungkidul yang belum memiliki kelompok jaga warga.

Kepala Satpol PP Gunungkidul, Edy Basuki, mengatakan pembentukan kelompok jaga warga dilakukan oleh Padukuhan masing-masing. Disebutnya dari 1.431 Padukuhan yang ada di Gunungkidul sudah ada sekitar 1.200 Padukuhan yang sudah terbentuk kelompok jaga warga. Pihaknya pun terus mendorong agar Padukuhan yang belum membentuk kelompok jaga warga agar segera membentuknya.

“Kalau sekarang masih kurang sekitar 200 Padukuhan yang belum terbentuk, sampai sekarang proses pembentukan terus berjalan,” terang Kepala Satpol PP Gunungkidul, Edy Basuki, Selasa (23/05/2023).

Berita Lainnya  Wawasan Kebangsaan dan Jati Diri Bangsa Mulai Memudar, Penghidupan Kembali Mata Pelajaran PMP Dinilai Sangat Krusial

Ditambahkannya, pada awalnya pembentukan kelompok jaga warga ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Namun target kemudian dimajukan pada tahun ini setelah mendapatkan arahan dari Pemerintah Provinsi. Dalam pembentukan kelompok jaga warga nantinya Pemerintah Kalurahan akan menerbitkan Surat Keputusan terkait jaga warga yang kemudian dikukuhkan oleh Bupati.

“Kelompok jaga warga ini wajib dibentuk di Padukuhan,” imbuhnya.

Dijelaskannya, program jaga warga merupakan program langsung yang berasal dari Pemerintah Provinsi. Dalam operasionalnya, kelompok jaga warga menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan.

“Kami memiliki tugas suntuk pembinaan kelompok jaga warga,” terangnya.

Salah satu Kalurahan yang intens dalam pembentukan kelompok jaga warga ialah Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk. Lurah Semoyo, Sudari, menyebut seluruh Padukuhan di wilayahnya sudah terbentuk kelompok jaga warga yang prosesnya sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Untuk mendukung operasional kelompok jaga warga, pihaknya pun tahun ini mendapatkan kucuran dana hingga Rp. 50 juta.

Berita Lainnya  Klaim Tingkat Kehadiran 99% Pada Hari Pertama Kerja, Pemkab Ancam Beri Sanksi ASN Yang Bolos

“Ada enam kelompok jaga warga, lima di Padukuhan dan satu di Kalurahan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler