Sosial
Musim Tanam Kedua, Petani Dihimbau Tak Tanam Padi
Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk tidak fokus menanam padi di musim tanam kedua. Himbauan ini dikhususkan bagi lahan dengan pengairan yang kurang. Itu dikarenakan, beberapa waktu mendatang, curah hujan diperkirakan berkurang sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Musim tanam kedua sendiri memang diperkirakan sudah masuk pada musim kemarau.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono menyatakan, pihaknya mulai memberikan arahan pada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar disampaikan pada masyarakat untuk tidak fokus penanaman padi. Pada musim tanam kedua, petani Gunungkidul dapat memanfaatkan tanaman palawija untuk ditanam di lahan mereka.
“Sudah kami berikan arahan bagi daerah kering (kurang air) untuk menanam tanaman palawija saja, jangan padi,” kata Raharjo Yuwono, Senin (14/04/2020).
Menurut dia, kondisi daerah dan potensi hujan harus benar-benar diperhatikan para petani agar tidak mengalami kerugian mulai saat penanaman hingga panen. Berkaca pada tahun lalu, banyak petani yang merugi akibat cuaca dan perhitungan musim yang kurang tepat.
“Jika dibandingkan dengan padi, tentu tanaman palawija lebih tahan pada lahan kurang air, pertumbuhannya pun tetap bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, berkaitan dengan kondisi Tanggap Darurat Covid-19 ini, masyarakat juga dihimbau untuk memperhatikan stok pangan mereka. Salah satunya yakni petani diminta agar tidak menjual hasil padi maupun jenis lainnya jika sekiranya tidak dalam kondisi mendesak.
“Sejauh ini untuk hasil pertanian di Gunungkidul surplus. Meski begitu dengan kondisi daerah sekarang perlu diperhatikan,” papar Raharjo.
Sementara itu, Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura DPP Gunungkidul, Budi Sudartanto mengatakan, pada sektor perkebunan dan hortikultura, pihaknya meminta petani juga menanam sayur-sayuran maupun bahan pangan jenis lainnya. Saat ini, pihaknya telah menyiapkan calon petani dan calon lahan untuk menanam sayur-sayuran.
“Sudah disiapkan. Bahkan ada bantuan dari pemerintah, di tengah pandemi Global ini memang sektor pertanian dan perkebunan terus digenjot. Bantuan pun sekarang mayoritas untuk bibit bahan pangan,” ujar dia.
Salah seorang petani di Kecamatan Semanu, Sumedi memaparkan, pada masa panen pertama yang telah selesai ia lakukan, hasil panen menurutnya sangat positif. Padinya tumbuh subur sehingga gabah yang dihasilkan juga jauh lebih banyak. Namun begitu, untuk musim tanam kedua ini, dirinya memilih untuk menanam jenis palawija.
“Ada beberapa lahan yang saya garap. Untuk musim tanam kedua ini lebih memilih kacang dan kedelai yang tahan kering,” terang dia.
Ia pun berharap, kejadian di tahun lalu tidak terulang kembali sehingga petani tidak merugi. Di tahun 2019 lalu, petani diungkapkannya tidak bisa panen di masa tanam kedua karena kemarau datang lebih cepat. Akibatnya, padi yang ditanam mengalami puso karena kekurangan air.
“Ada sebagian yang menanam sayuran, kemarin juga dapat himbauan kalau ya paling tidak ada secuil lahan yang ditanami sayur-sayuran,” tutup Sumedi.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan