Pemerintahan
Mall Pelayanan Publik di Terminal Dhaksinarga, 2 Dinas Ini Akan Jadi Yang Pertama Beroperasi




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rencana pemkab Gunungkidul untuk membuat Mall Pelayanan Publik di kawasan Terminal Dhaksinarga yang berada di Desa Selang, Kecamatan Wonosari semakin nyata. Tahun 2020 ini, sejumlah fasilitas akan mulai disediakan. Rencananya, sudah ada dua organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan membuka pelayanan publik di lantai 2 terminal terbesar di Gunungkidul tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengungkapkan, dua OPD yang akan memberikan pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta DPMPT. Keduanya akan menjadi percontohan sebelum nantinya OPD lain juga membuka cabang pelayanan di kawasan Terminal tipe A tersebut.
Adapun dibukanya MPP ini untuk menghidupkan aktifitas di kawasan terminal. Mengingat selama ini, aktifitas di sana sangatlah minim. Pihaknya berharap dengan adanya MPP ini, nantinya para pengunjung terminal tidak hanya menunggu jadwal keberangkatan bus saja, melainkan juga bisa mengakses pelayanan perizinan ataupun kependudukan.
“Pertumbuhan usaha kuliner, jasa dan bidang lain akan semakin pesat seiring dengan ramainya aktifitas di kawasan Terminal Dhaksinarga,” kata Irawan, Jumat (20/03/2020).
Nantinya, pelayanan akan mengarah pada satu pintu agar lebih efisen dan efektif. Sejumlah pelayanan di kantor pemerintahan, perbankan dan BPJS Kesehatan yang setiap harinya padat akan dipindahkan ke terminal itu. Kerjasama dengan Kementerian Perhubungan pun sejak beberapa waktu lalu kian intensif dilakukan.




Lebih lanjut ia mengungkapkan, target realisasi mall pelayanan publik ini sendiri paling tidak pada akhir tahun 2020 ini bisa terlaksana. Dalam prosesnya nanti dimulai dengan pengerjaan lift dan pengaturan tempat maupun sarana prasarana yang memadahi.
“Ndak ada perubahan bentuk dari terminal. Hanya pengaturan tempat-tempatnya saja untuk pelayanan,” jelasnya.
Berkaitan dengan anggaran yang digunakan untuk merealisasikan prohram teraebut, menurut Irawan dilakukan sharing dengan pemerintah pusat. Rencananya Pemkab akan mengirim proposal ke Kementrian Perhubungan untuk tindak lanjut ke depan.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan jika program ini dianggap untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Di sisi lain juga menghidupkan perekonomian warga di wilayah tersebut. Badingah sendiri menjanjikan, dalam pengurusan dokumen nantinya akan jauh lebih mudah dan dapat sekali jalan.
“Intinya kita ingin mempermudah masyarakat,” ujar Badingah.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial6 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025