Connect with us

Pemerintahan

Gunungkidul Terima Ratusan Dosis Vaksin Rabies Untuk Anjing dan Kucing Peliharaan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul tahun ini kembali memberikan vaksin bagi hewan yang berpotensi membawa virus rabies. Ratusan dosis vaksin siap diberikan kepada populasi anjing, kucing, hingga kera-kera yang ada di Gunungkidul.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, tahun 2024 ini, pemerintah mendapatkan kuota vaksin untuk hewan yang berpotensi membawa virus rabies sebanyak 610 dosis vaksin. Adapun anggaran sendiri bersumber dari APBD Gunungkidul dan APBN.

Pemerian vaksin ini dimaksudkan untuk hewan penular rabies (HPR) seperti kucing, anjing, dan kera yang dipelihara oleh warga. Selain merupakan penyaluran rutin juga menindaklanjuti mengantisipasi ternjadinya wabah rabies seperti di NTT dan Bali.

Berita Lainnya  Banyak Investor Masuk, Pemerintah Khawatir Adanya Permainan Harga Tanah di Kawasan Wisata

“Pencegahan dilakukan untuk mempertahankan zero kasus,” kata Wibawanti Wulandari.

Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk hewan peliharaan tersebut dilakukan di 6 UPT Puskeswan yaitu di UPT Puskeswan Karangmojo, Nglipar, Wonosari, Playen, Panggang, dan Semanu. Teknis pelaksanaan pemberian vaksin ini, para pemilik hewan peliharannya dibawa ke UPT Puskeswan di 6 kapanewon tersebut untuk divaksin.

Menurutnya, pemberian vaksin ini merupakan hal yang penting terhadap hewan sebab penyakit rabies bisa menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies. Virus rabies akan menyerang otak, sehingga akan mengganggu sistem syaraf hewan atau manusia yang terkena virus tersebut.

“Penting menjaga kesehatan hewan dan memberikan vaksin salah satunya vaksin rabies. Sebab, apabila terpapar rabies tidak tertangani dengan baik, maka bisa menyebabkan kematian. Suntikan vaksin antirabies pada hewan juga bisa mencegah risiko kematian hingga 100 persen pada manusia,”tandasnya.

Berita Lainnya  Kemarau Lebih Panjang, Jumlah Penyaluran Bantuan Air Meningkat Signifikan

Berikut kriteria hewan yang bisa mendapatkan vaksin rabies diantaranya berusia minimal 6 bulan, minimal 3 hari setelah mandi, minimal 2 minggu pasca suntik scabies, minimal 2 minggu pasca sakit, dan minimal 2 minggu pasca vaksin tahunan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler