Pemerintahan
Guru Ngaji Cabul Masih Bekerja, Disdikpora Turun Tangan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul saat ini melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus cabul yang dilakukan oleh Gun (35), oknum penjaga sekolah di salah satu SD Kalurahan Mulo. Penyelidikan ini dilakukan Disdikpora mengingat status Gun sendiri merupakan seorang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Disdikpora.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Kisworo mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus yang belakangan ini mencuat di tengah masyarakat. Tentu jika dugaan pencabulan yang dilakukan Gun benar, akan ada sanksi sesuai dengan peraturan sebagai seorang ASN.
“Yang bersangkutan memang benar berstatus sebagai ASN tenaga kependudikan yakni staf Tata Usaha di salah satu SD,” ujar Kisworo, Rabu (29/09/2021).
Kisworo menambahkan, jika nantinya Gun terbukti bersalah sesuai dengan putusan pengadilan, ia terancam diberhentikan dengan tidak hormat. Namun demikian ia akan kembali mengkaji jenis pelanggaran yang dilakukan oleh Gun.
“Panduan kami regulasi tentang PNS yang diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010,” imbuh dia.







Sementara itu, Kepala Sekolah dimana Gun bekerja, Wiji mengatakan, Gun sendiri hingga saat ini masih aktif bekerja di sekolah. Namun demikian, ia meminta Gun untuk tidak tinggal di rumah dinas yang sebelumnya merupakan tempat tinggal Gun dan keluarganya.
“Sekolah belum memberi sanksi, masih menunggu keputusan. Kita masih sebatas klarifikasi,” terang Wiji.
Wiji menambahkan, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap anak buahnya tersebut. Adapun pembinaan sendiri yakni sudah memanggil Gun dan dimintai klarifikasi. Kendati begitu Gun belum mengakui perbuatannya.
“Sementara masih aktif di sekolah, hanya tidak boleh tinggal di rumah dinas,” tandas dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Gun (35) merupakan warga Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap beberapa santri serta peserta pengajian yang ia pimpin. Sedikitnya ada dua gadis dan seorang ibu rumah tangga yang sudah mengaku menjadi korban pencabulan guru ngaji ini. Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com, kasus ini mencuat setelah dua gadis yang merupakan santri di pengajiannya dibujuk untuk mengikuti ritual pembersihan jin. Ritual ini diselenggarakan di sungai yang terletak tak jauh dari Kalurahan Mulo dan di kuburan setempat.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks