Connect with us

Peristiwa

Hampir Separuh Penyebab Kebakaran Di Gunungkidul Akibat Kelalaian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa kebakaran, belakangan ini cukup terjadi berkali-kali. Penyebabnya pun relatif sama, ada faktor human eror maupun konsleting listrik. Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gunungkidul mencatat, sedikitnya ada 43 kasus kebakaran sepanjang tahun 2019. Catatan tersebut direkap terakhir pada 2 Desember lalu.

Kepala UPT Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Diono mengatakan, dari jumlah tersebut paling banyak ialah peristiwa kebakaran rumah. Jika dikalkulasi kerugian paling banyak ialah milik Dwi Sutarno warga Padukuhan Garon (03/09), Tambakromo, Ponjong.

“Berdasarkan catatan kami, kebakaran terjadi pada Kamis 25 April lalu, dengan total kerugian Rp. 250juta, penyebabnya ialah konsleting listrik,” tutur Diono, Sabtu (07/11/2019).

Di samping itu, kebakaran lahan juga mendominasi kasus kebakaran yang terjadi di Gunungkidul. Hingga akhir bulan November 2019 sedikitnya 10 lahan terbakar.

Berita Lainnya  Suherman Kaget, Kaca Mobilnya Dilempar Batu Saat Melintasi Jalan Jogja Wonosari

“Kalau lahan penyebabnya rata-rata sama, kelalaian manusia,” ungkap Diono.

Menurutnya, hampir 50% kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul disebabkan oleh keteledoran masyarakat. Ia mencontohkan seperti halnya membersihkan sampah dengan cara dibakar.

“Tapi ditinggal tidak dipastikan api mati, terus api merembet ke rumah atau lahan yang memang mudah terbakar,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat hendaknya ketika membakar sampah harus dipastikan api padam terlebih dahulu. Setelah api dipadamkan, baru boleh ditinggalkan.

“Kalau seandainya tidak dipastikan api mati dulu, terus ada angin, api bisa dengan mudah merambat, jangan sampai membuang putung rokok sembarangan,” ujar dia.

Suka duka dalam pemadaman pun telah dilewati pria yang Februari 2020 nanti telah habis masa baktinya. Setiap harinya, tanki pemadam harus dipastikan terisi air.

Berita Lainnya  Motor Nyemplung Tegalan Saat Hindari Bus di Tikungan, Gigi Mahasiswa Rompol

“Setiap hari tim dibagi menjadi dua regu piket dari jam 7 pagi sampai 7 malam dan seterusnya, mereka yang piket harus standby kalau ada telfon,” cerita Diono.

Menurutnya, jika suatu saat terjadi kebakaran, hanya selisih dua menit dari kabar masuk, pihaknya dengan tim secara sigap menuju ke lokasi. Menurutnya ada tiga driver di setiap regu. Ketiga driver tersebut bertugas untuk mengendarai mobil pemadam dan dua mobil air penyuplai.

“Satu tanki 5000 liter biasanya kami gunakan tujuh menit untuk memadamkan api, kami pastikan dulu listrik mati sebelum memadamkan api, kemudian dalam pemadaman harus mengikuti arah angin,” beber Diono.

Kesulitan pun sering dialami tim dari pemadam kebakaran. Misalnya, lokasi kebakaran berada di ujung gang.

Berita Lainnya  Dampak Angin Kencang di Gunungkidul, Ratusan Bangunan Rusak dan 2 Orang Luka-luka

“Harus menyambung selang terlalu banyak, setiap selang ukurang 20 meter, nanti disambung dulu, nanti kalau mobil pemadam merah habis langsung disuplai dua tanki, tapi kalau kondisi memungkinkan dari tanki langsung digunakan untuk menyemprotkan,” tandas dia. (ulfah)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler