Sosial
Hampir 100.000 Penduduk Gunungkidul Terdampak Kekeringan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul terus melakukan droping air ke wilayah yang membutuhkan pasokan air bersih akibat dampak kemarau. Hingga mendekati pertengahan Juli 2021 ini sudah ada 99.559 jiwa di Kabupaten Gunungkidul yang membutuhkan bantuan droping air.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengungkapkan, sejak beberapa waktu terakhir sebagian wilayah sudah mulai berkurangnya ketersediaan air bersih. Pemerintah sendiri telah melakukan koordinasi dengan kapanewon terkait dengan pendataan daerah potensi atau rawan kekeringan. Data yang terlaporkan ada 15 kapanreon yang berpotensi kekurangan air bersih dengan jumlah 127.404 jiwa yang tersebar di 442 Padukuhan di 64 Kalurahan.
Saat ini sudah ada 10 kapanewon yang mengajukan droping air bersih diantaranya Girisubo, Rongkop, Paliyan, Tepus, Panggang, Semin, Tanjungsari, Wonosari, Patuk, dan Saptosari. Total ada 99.559 jiwa di 337 Padukuhan yang sudah mengalami kekeringan dan sangat membutuhkan air bersih.
“Sejak pertengahan Juni kemarin kita sudah lakukan droping air menyasar ke wilayah yang sangat membutuhkan air bersih. Sampai dengan sekarang ada 99.559 jiwa yang terdampak,” ujar Edy Basuki, Minggu (11/07/2021).
Pendataan yang dilakukan, pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 480 rit atau tangki air bersih ke wilayah yang membutuhkan. Girisubo lantaran menjadi daerah langganan kekeringan sampai dengan hari ini sudah 132 tangki tersalurkan.







“Untuk wilayah lain jumlahnya sudah puluhan rit. Kita lakukan droping sesuai dnegan permintaan kalurahan. Di Paliyan 8 rit dan Kalurahan Wunung, Kapanewon Wonosari sebanyak 4 rit,” jelas Edy Basuki.
Tahun 2021 ini pemerintah menyediakan anggaran 700 juta rupiah untuk droping air di wilayah yang terdampak kekeringan. Jumlah tersebut sama dengan yang dianggarkan pada tahun lalu.
Selain anggaran, 5 unit tangki juga disiapkan untuk memperlancar proses droping air mendatang. Cek fisik dan kondisi kendaraan ini rutin dilakukan agar tidak menghambat pendistribusian air bersih.
“Rerata 20 tangki kami salurkan setiap harinya,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks