Connect with us

Sosial

Geng Klithih Berulah Lagi, Rampok Wisatawan Asal Klaten di Jalur Pantai Selatan

Diterbitkan

pada

BDG

Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gerombolan pemuda kembali berbuat onar di kawasan pantai selatan Gunungkidul. Pada Minggu (31/12/2017) petang tadi, rombongan wisatawan asal Kemalang, Klaten, Jawa Tengah menjadi korban kebrutalan kawanan pemuda brutal di Padukuhan Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Tak hanya dianiaya, sejumlah barang milik para korban juga dibawa kabur oleh kelompok bermotor berjumlah puluhan orang tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa penganiayaan dan perampasan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Bermula ketika 10 orang wisatawan asal Kemalang, Klaten melaju dari arah Trowono menuju arah Pantai Baron. Sesampainya di JLLS, tepatnya di Padukuhan Baros Kidul, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, rombongan tersebut di bertemu dengan segerombolan pemuda dari arah pantai menuju arah Trowono.

"Entah mengapa, saat berpapasan kami langsung diteriaki dan mereka hendak menyerang. Jumlah mereka sekitar 20 orang sehingga membuat kami ketakutan," ujar salah seorang anggota rombongan wisatawan, Riyan Eko Atmojo, Minggu petang.

Berita Lainnya  Pemerintah Himbau Warga Waspada Serangan Hewan Liar Pada Ternak

Diceritakan oleh Riyan, dia bersama 9 orang temannya langsung tancap gas melarikan diri menuju arah pantai. Namun sesampainya di Padukuhan Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, mereka berhasil dihadang oleh rombongan klitih tersebut yang terus mengejarnya.

"Teman saya bernama Bunaventura Gilang Eka Saputra dan Kiki Nur Hidayat berhasil dicegat saat mengendarai sepeda motor Beat AD 6166 ECC," lanjut Riyan.

Kedua korban yang sedang melaju langsung dipukul hingga terjatuh. Tak hanya itu, gerombolan itu lantas merampas barang bawaan kedua korban.

"Dua helm, satu tas dan kunci kontak dibawa mereka. Karena kunci kontak dirampas itu kami tidak bisa pulang," imbuh dia.

Melihat kawannya dalam bahaya, Riyan lalu tancap gas untuk mencari bantuan. Hingga sesampai di Pos TPR Baron, ia bertemu dengan anggota kepolisian dan lantas melaporkan apa yang baru saja ia alami.

“Teman saya Bonaventura mengalami luka karena pukulan baik menggunakan tangan maupun helm. Selain itu ia juga mengalami lecet-lecet karena terjatuh dari motor,” lanjut dia.

Saat ini kesembilan korban sedang berada di wilayah Desa Giring, Kecamatan Paliyan untuk menunggu keluarga yang sudah dihubungi.

Berita Lainnya  Senjakala Produksi Garam Kanigoro, Terlalu Asin dan Gagal Tembus Pasar

Gerombolan Pria Bertato Diamankan di Panggang

Sementara itu, tak berselang lama, di wilayah Kecamatan Panggang, polisi mengamankan 4 orang rombongan pemuda bertato. Masih belum diketahui keterkaitan antara penangkapan para pemuda tersebut dengan peristiwa penganiayaan dan perampasan yang menimpa rombongan wisatawan asal Klaten tersebut.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Achmad Fuadi ketika dihubungi baru sebatas membenarkan perihal penangkapan yang dilakukan jajarannya. Menurut Kapolres, saat ini para pelaku masih diperiksa secara intensif oleh anggota Reskrim Polsek Panggang. Informasi terakhir yang berhasil didapat pidjar-com-525357.hostingersite.com, keempat pemuda tersebut saat ini dibawa ke Polres Gunungkidul guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Nanti dulu, ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas,” papar Kapolres.

Berita Lainnya  IGD Sempat Penuh, RSUD Wonosari Dirikan Dua Tenda Darurat

Suasana Polsek Panggang usai terjadinya penangkapan sendiri cukup tegang. Puluhan warga menggerudug Mapolsek untuk mencari kawanan pemuda pembuat onar yang diamankan oleh polisi. Warga berteriak-teriak di halaman Mapolsek dan kemudian sempat merusak satu sepeda motor Kawasaki KLX milik pelaku yang diparkirkan di halaman Mapolsek.

Kegeraman warga ini memang bisa dipahami. Selama ini, warga setempat banyak dibuat resah oleh ulah rombongan-rombongan remaja yang melintas di jalur Panggang menuju pantai. Sepanjang perjalanan, kawanan remaja ini memang cukup membuat jengkel. Konvoi yang biasanya diikuti oleh puluhan sepeda motor ini tak jarang seringkali bersikap arogan di jalanan.

“Konvoi-konvoi remaja ini biasanya ada saat musim liburan. Dan kami warga sini terus terang sangat terganggu dan jengkel. Kalau bisa gerombolan semacam ini bisa ditindak oleh pihak berwajib,” tutur Risna, salah seorang warga Desa Girisekar, Kecamatan Panggang.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler