fbpx
Connect with us

Politik

Berikut Hasil Lengkap Pilkades Serentak di 30 Desa di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Sabtu (13/10/2018) siang kemarin, 30 Desa di Kabupaten Gunungkidul secara serentak menggelar Pemilihan Kepala Desa (pilkades). Puluhan ribu warga Gunungkidul dari sejumlah kecamatan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai pembangunan di desa masing-masing selama 6 tahun mendatang.

Di Gunungkidul sendiri, proses Pilkades serentak berjalan dengan lancar. Nyaris tidak ada insiden yang mewarnai prosesi pemungutan suara hingga penghitungan suara. Sejumlah wilayah yang sebelumnya dikategorikan ke dalam wilayah yang rawan menggelar Pilkades secara mulus. Yang cukup unik, dari 30 desa yang menggelar Pilkades serentak, ada 2 desa yang Pilkadesnya diikuti oleh pasangan suami istri. Dalam pertarungan yang terjadi di Desa Kepek, Kecamatan Saptosari dan Desa Dengok, Kecamatan Playen, sang suami berhasil mengalahkan istrinya untuk merebut jabatan Kepala Desa.

Hasil dari Pilkades serentak juga telah diketahui oleh warga masyarakat. Adapun informasi yang berhasil dihimpun pidjar.com dari berbagai sumber mendapatkan hasil sebagai berikut.

Kecamatan Wonosari

Untuk pilkades di wilayah Kecamatan Wonosari berlangsung cukup seru dan menegangkan. Seperti persaingan yang terjadi di pilkades di Desa Baleharjo dimenangkan oleh Agus Setyawan dengan 1991 suara mengalahkan penantangnya Agus Sulistyo yang meraup 1598 suara. Adapun total warga yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 3563 dari 4579 orang yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Kemudian di Desa Siraman juga terjadi persaingan yang cukup ketat. Pasalnya di desa tersebut, sebanyak lima orang calon bersaing untuk mendapatkan kursi kepala desa. Hasilnya, dalam pilkades Siraman dimenangkan oleh Damiyo yang meraup 1496 suara. Damiyo mengalahkan empat peserta lain yakni masing-masing Sulasno dengan 81 suara, Bowo Paripurna dengan 246 suara, Harminto dengan 1388 suara dan Santi Supraptiwi Amd dengan 229 suara. Adapun jumlah suara tersebut dari 3482 orang yang hadir dari 4453 orang yang ditetapkan dalam DPT.

Kecamatan Saptosari

Pilkades di wilayah Kecamatan Saptosari juga tak kalah menegangkan. Di wilayah yang sempat disebut rawan itu justru menghasilkan pilkades yang aman dan terkendali meskipun persaingan sangatlah sengit.

Seperti yang terjadi di Desa Monggol, prediksi akan adanya persaingan ketat antara dua calon yang bersaing justru tidak terbukti. Petahana dalam hal ini Lasiyo berhasil meraup 2022 suara. Unggul jauh dari lawannya Suprabowo yang hanya mendapat 1016 suara.

Sementara di Desa Kepek yang diikuti oleh pasangan suami istri Suhut dan Partini dimenangkan oleh Suhut dengan 2872 suara. Suhut mengalahkan istrinya, Partini yang hanya memperoleh 721 suara. Yang cukup mengejutkan, di desa itu ada 1187 orang dari 4075 warga yang tercatat dalam DPT yang tidak hadir. Diperkirakan, warga tak antusias dalam mengikuti pencoblosan lantaran Pilkades diikuti oleh pasangan suami istri.

Berita Lainnya  Dramatis, Selisih 17 Suara Warnai PAW DPRD Fraksi Nasdem

Sementara itu di Desa Jetis, kursi Kepala Desa diraih oleh Agus Susanto yang memperoleh 1944 suara. Ia mengalahkan Sulatip yang mendapatkan 1450 suara.

Di Desa Kanigoro, Pilkades dimenangkan oleh Suroso dengan 2783 suara mengalahkan Sungkono yang memperoleh 802 suara, Dadang Tri Santoso dengan 292 suara dan Taufik Prasetyo dengan 624 suara.

Kecamatan Playen

Bergeser ke Kecamatan Playen, Pilkades di Desa Dengok dimenangkan oleh Suryanto dengan 1387 suara mengalahkan Dwi Astutingsih dengan hanya memperoleh 125 suara. Identik dengan Desa Kepek, Saptosari, peserta Pilkades di Desa Dengok ini diikuti oleh pasangan suami istri.

Sementara di Desa Ngunut. persaingan dimenangkan oleh Iswotohadi dengan 783 suara mengalahkan tiga pesaing lainnya yakni Maryoni dengan 82 suara, Edy Darmanto dengan 245 suara dan Dadang Iskandar demgan 333 suara.

Kemudian di Desa Ngawu, Wibowo Dwi Jatmiko berhasil memegang tampuk kuasa setelah berhasil meraup 1005 suara. Ia meninggalkan Suharjono yang meraih 798 suara dan Heriyanto dengan 597 suara.

Kemudian untuk Desa Bandung, petahana Nawal Edy Trikusmatsya kembali dipercaya untuk memimpin Bandung di periode keduanya setelah berhasil mendapatkan 1006 suara. Nawal mengalahkan Danang Sunarno dengan 858 suara dan Sarino dengan 576 suara.

Untuk Desa Logandeng, Suhardi masih sangat superior dalam Pilkades kali ini. Petahana ini secara jumawa berhasil meraih 4353 suara. Suhardi hanya menyisakan masing-masing 230 suara untuk Sulthon Efendi dan 282 suara untuk Suryanta.

Kecamatan Patuk

Untuk Kecamatan Patuk, Desa Ngloro yang menarungkan dua jago akhirnya dimenangkan oleh Sukasto dengan 1557 suara mengalahkan Issana yang hanya mendapatkan 195 suara.

Kemudian di Desa Terbah, Pilkades dimenangkan oleh Giyanto dengan 1134 suara mengalahkan Eko Nuryadi dengan 470 suara dan Suparyadi yang hanya mendapat 83 suara.

Berita Lainnya  Rawan Provokasi Saat Pemilu, Kawasan Perbatasan Utara Gunungkidul Diawasi Ketat

Kecamatan Gedangsari

Kemudian di Kecamatan Gedangsari, tepatnya di Desa Mertelu petahana Tugiman dikalahkan oleh Sukirno yang memperoleh 1460 suara. Tugiman sendiri hanya mendapatkan 813 suara. Kemudian dua kandidat lainnya masing-masing Sumardi hanya mendapatkan 18 suara, Sutrisno dengan 11 suara dan Sunaryo dengan 135 suara.

Untuk Desa Watu Gajah, Hariyanto menang dengan 932 suara mengalahkan Dwi Ratna dengan 294 suara, Subirman dengan 716 suara, Pramono 98 suara dan Sunarto dengan 526 suara.

Di Desa Sampang, persaingan yang terjadi antara 3 kontestan sangat sengit. Ketiga calon kepala desa yakni Suharman, Tugino dan Paijo hanya berselisih puluhan suara. Persaingan ketat sendiri dimenangkan oleh Suharman dengan 644 suara. Tipis mengalahkan Tugino dengan raupan 621 suara dan Paijo 595 suara.

Kecamatan Nglipar

Bergeser ke Kecamatan Nglipar, di Desa Katongan dimenangkan oleh Purnawirawan TNI, Jumawan dengan 1369 suara mengalahkan Suwarno demgan 816 suara, Sutrisno dengan 576 suara dan Tukua dengan 362 suara.

Kecamatan Ngawen

Di Kecamatan Ngawen, Desa Jurangjero dimenangkan oleh Suparno dengan 1206 suara mengalahkan Totok Haryanti dengan 824 suara dan Tukiran yang mendapatkan 722 suara.

Untuk Desa Kampung dimenangkan oleh Suparna dengan 2275 suara mengalahkan Sangoso yang hanya mendapatkan 1651 suara.

Sedangkan di Desa Watusigar, Pilkades dimenangkan oleh Giman yang mendapatkan 1218 suara mengalahkan Paijo yang hanya mendapatkan 718 suara, Giyarto 923 suara dan Pardi dengan 439 suara.

Kecamatan Semin

Di Desa Kalitekuk, Pilkades dimenangkan oleh Waluyo dengan 1593 suara mengalahkan Agus Sulistiyo dengan hanya 668 suara.

Untuk Desa Bulurejo, Legiman memenangkan persaingan dengan 1092 suara mengalahkan Sukarman yang mendapatkan 318 suara dan Melima Ariani dengan 613 suara.

Kecamatan Karangmojo

Di Kecamatan Karangmojo, tepatnya di Desa Kelor, Pilkades dimenangkan oleh Suratman dengan 1117 suara mengalahkam Suhirmanta dengan 912 suara.

Kecamatan Ponjong

Untuk Desa Sidorejo, kursi kepala desa akan diduduki oleh Sidiq Nur Safii yang dengan jumawa meraup 4121 suara. Ia mengalahkan Suwarno dengan 1619 suara.

Kecamatan Rongkop

Di Desa Botodayakan dimenangkan oleh Wasija demgan 2143 suara mengalahkan Suwardi dengan 909 suara.

Berita Lainnya  Sedot Anggaran 378 Miliar, Pembangunan Dua Ruas JJLS Dilanjutkan Tahun Ini

Kecamatan Semanu

Sementara di Kecamatan Semanu, Desa Candirejo Renik Davis Warisman berhasil meraup 3258 suara mengalahkan Sutikna demgan 1429 suara dan Jarwo Tunggul Prasetyo dengan 474 suara.

Kecamatan Tanjungsari

Untuk di Kecamatan Tanjungsari yang hanya menggelar 1 Pilkades di Desa Hargosari, kontestasi dimenangkan oleh Jumeno dengan 2021 suara mengalahkan Subardi dengan 1701 suara.

Kecamatan Paliyan

Sama halnya dengan Kecamatan Tanjungsari, di Kecamatan Paliyan hanya menggelar 1 Pilkades yakni di Desa Mulusan. Kursi Kades masih akan ditempati Supodo yang mendapatkan 2094 suara mengalahkan mantan kades Suryanta yang hanya mendapat 1228 suara.

Kecamatan Purwosari

Di Kecamatan Purwosari, Desa Girijati menjadi satu-satunya desa yang menggelar Pilkades serentak pada tahun 2018. Di desa ini, Karsono berhasil menduduki kursi Kepala Desa dengan raihan 648 suara dengan mengalahkan pesaingnya yaitu Budi Suryono dan Suwardi yang masing-masing hanya mendapatkan 550 suara dan 195 suara.

Kecamatan Panggang

Di Desa Girisuko, Jamin Paryanto akan memegang tampuk kekuasaan. Ia berhasil meraup 1245 suara. Unggul atas Wiranto yang mendapatkan 993 suara, Ismuhadi dengan 665 suara, serta Endah Herawati yang hanya meraup 398 suara.

Bupati Gunungkidul, Badingah mengapresiasi kedewasaan masyarakat Gunungkidul dalam berdemokrasi. Pilkades serentak tanpa adanya insiden di tengah persaingan yang begitu ketat menjadi bukti demokrasi di Gunungkidul telah berjalan dengan sangat baik.

Kepada para Kades terpilih, Badingah berpesan agar mereka berkonsentrasi dalam melakukan pembangunan di masing-masing desa yang dipimpinnya.

“Kita meminta para kades terpilih agar mampu memfokuskan diri kepada pembangunan serta pemberdayaan sehingga nantinya mampu mengangkat tingkat ekonomi sekaligus mengurangi pengangguran dan juga ikut serta terlibat dalam pengembangan pariwisata,” urai Badingah, Sabtu malam.

Bupati memperingatkan kepada para Kades untuk bersikap netral. Bukan tidak mungkin dalam Pemilu serta Pilpres yang akan dihelat pada 2019 mendatang, para kades ini akan menjadi incaran politisi untuk kemudian menjadi mesin suara.

“Jangan sampai ikut campur dalam kegiatan yang bersifat politik. Para kades hendaknya tetap berjuang dalam memenuhi janji kampanyenya dan mengembangkan pemerintahan yang jujur dan transparan,” tutup Bupati.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler