fbpx
Connect with us

Sosial

Hati-hati Pelanggar, Gunungkidul Mulai Terapkan Tilang Elektronik Berbasis Android

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Berbeda dengan sejumlah kabupaten yang menerapkan e-tilang dengan menggunakan kamera CCTV di sejumlah ruas jalan, Satlantas Polres Gunungkidul menerapkan e-tilang in hand. Saat ini petugas tengah melakukan sosialisasi ke sekolah maupun tempat pelayanan publik berkaitan dengan program ini.

KBO Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Risyanto mengungkapkan, Gunungkidul saat ini sudah menerapkan e-tilang atau etle di mana penerapannya berbasis aplikasi di android masing-masing petugas satuan lalu lintas. Dicontohkan, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat berkendara di ruas jalan umum. Petugas jaga di suatu titik yang mengetahui pelanggaran tersebut akan memotret sang pelanggar menggunakan handphone. Handphone yang digunakan sendiri sudah memiliki aplikasi yang terkoneksi dengan basis sistem informasi.

Berita Lainnya  Laka Maut di Gading, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Korban dan Kronologi

Dari situ langsung sudah terlihat data-data kendaraan dan nantinya surat tilang akan dikirimkan ke alamat rumah pengendara. Mekanisme selanjutnya, setelah mendapat surat tilang dari PT Pos, pemilik kendaraan harus segera melakukan konfirmasi ke Polres terdekat dan mengikuti alur selanjutnya.

“Surat tilangnya nanti dikirim ke rumah,” kata Iptu Risyanto, Rabu (20/10/2021).

Ia menjelaskan Etle in hand ini merupakan suatu aplikasi mendukung penggunaan etle Nasional tentang penegakan hukum di bidang lalu lintas berbasis teknologi informasi di era 4.0 ini.

Disinggung mengenai e-tilang dengan kamera CCTV di ruas jalan, ia mengatakan bahwa Gunungkidul masih belum menerapkan hal tersebut. Saat ini petugas masih melakukan sosialisasi ke kalangan masyarakat terkait dengan penerapan Etle berbasis android tersebut.

Berita Lainnya  Tak Lagi Miliki Sumber Air, Kecamatan Yang Ajukan Dropping Air Bertambah Tiga

“Untuk kamera CCTV di Gunungkidul memang belum ada, masih menunggu jatah alatnya. Sementara masih menggunakan android dulu,” lanjut dia.

Risyanto berharap, nantinya dengan pengawasan ketat semacam ini, pelanggaran lalu lintas di jalanan Gunungkidul bisa terminimalisir. Hal ini menjadi penting dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan lainnya. Selain itu, dengan ketertiban di jalan raya, maka akan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Jalanan adalah milik bersama, mari kita jaga agar nyaman dan aman untuk semua orang,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler