Sosial
Pasien DBD yang Ditangani Rumah Sakit Terus Bertambah
Playen,(pidjar.com)—Pergantian musim kemarau ke musim penghujan sudah dirasakan oleh masyarakat Gunungkidul. kemunculan sejumlah penyakit yang dapat menyerang tubuh pun patut diwaspadai. Salah satunya yakni penyakit demam berdarah dengue (DBD), pasalnya bisa saja di musim-musim seperti ini justru menjadi puncak serangan penyakit ini. Hampir setiap hari rumah sakit daerah maupun swasta selalu mendapatkan pasien DBD.
Direktur Rumah Sakit Nur Rohmah, Playen, dr. Retno Handayani mengatakan ika selama beberapa waktu terakhir memang pasien DBD ada lonjakan drastis dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Penangan pada pasien penderita ini pun terus dilakukan pemantauan. Selama kurang lebih 3 bulan terakhir, lonjakan pasien ini terus terjadi.
“Saya hampir setiap hari tanda tangan berkas pemantauan pasien DBD. Untuk musim seperti ini memang ada peningkatan pasien DBD dibandingkan dengan hari biasany,” terang dr. Retno Handayani.
Ia mencontohkan dari tanggal 1 Februari hingga 14 Februari 2020 saja tercatat ada 29 kasus demam DBD. Sementara dibulan Januari pun jumlahnya lebih banyak.setiap perkembangan kondisi pasien terus terlaporkan, untuk per bulannya sediri dari rumah sakit telalu melaporkan ke Dinas Kesehatan untuk mengambil kebijakan dalam penanganannya.
“Februari belum selesai saja sudah segitu. Ya memang, mayoritas anak-anak meski pun segelintir orang tua juga ada yang terserang penyakit ini,” tambahnya.
Meski pasien DBD ada lonjakan yang signifikan, namun demikian untuk penanganan pasien sendiri tidak terganggu. Tenaga medis yang tersedia mampu memperikan pelayanan yang optimal pula. Bedasarkan data yang dimiliki jika hari biasa ada 1000 orang perbulan berkunjung untuk berobat di rumah sakit ini, untuk bulan-bulan ini lonjakan bisa sampai 2 kali lipatnya.
“Untuk kamar sendiri memang sering habis karena banyaknya pasien yang ditangani, ada kebijakan yang kami berikan juga mengenai kamar untuk pasien. Bahkan jika kondisinya tidak memungkinka, pasien langsung kita rujuk ke Jogja agar mendapatkan penanganan yang lebih lengkap,”imbuh dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup yang sehat dan memperhatikan kebersihan lingkungan agar terhindar dari serangan penyakit ini. Ciri-ciri kecil pun patut diperhatikan, misalnya ddemam selama 3 hari tidak kunjung turun, muncul bintik merah langsung diperiksakan ke dokter. Paslnya jika tidak segera dilakukan penangan justru dapat berdampak fatal.
“Pola hidup sehat yang utama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Keperawatan Rumah Sakit Nur Rohmah, Tutik Mulyati mengatakan jika ada beberapa penyakit yang memang muncul saat musim penghujan seperti sekarang ini. Mulai dari sakit perafasan, flu, demam berdarah, hingga penyakit tipes. Untuk itu, pengoptimalan pelayanan pun terus dilakukan oleh pihak rumah sakit, agar para pasien puas dan segera pulih dari sakit yang diderita.
“Untuk lonjakan pasien utamanya memang DBD tapi ada beberapa jenis penyakit lain yang diderita oleh pasien yang juga ada lonjakan,” ujarnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan