Peristiwa
Hendak Selamatkan Ayam, Ibu dan Anak Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Dipatok Ular Berukuran Besar






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua orang warga Padukuhan Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka usai dipatok oleh ular, Kamis (10/01/2019) pagi tadi. Tri Duwianto (19) bahkan hingga saat ini harus tergolek lemas menahan sakit karena luka di leher sebelah kanannya. Sementara Sarjiyem (51), hanya mengalami luka di bagian kaki. Beruntung keduanya lolos dari luka yang serius karena ular yang menyerang tersebut berjenis phyton sehingga tidak berbisa.
Insiden itu berawal ketika Sarjiyem mendengar suara gaduh dari kandang ayam peliharaannya. Korban lantas terbangun karena takut jika di lingkungan rumahnya terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Ia bersama Tri kemudian keluar rumah untuk mengecek kondisi, saat itu kegaduhan di kandang ayam semakin menjadi.
Saat ditengok ternyata ayam-ayam miliknya itu hendak dimangsa oleh seekor ular berukuran besar. Melihat hal tersebut, Tri kemudian berniat untuk mengambil ayam yang hendak dimakan ular itu. Saat kepalanya menunduk, tiba-tiba ular berukuran cukup besar itu langsung bereaksi dengan mematok leher Tri. Tak cukup sampai di situ saja, ular jenis piton itu kemudian melilit Tri.
Melihat anaknya dililit dan dipatok ular, Sarjiyem kemudian berusaha memberikan pertolongan. Ia mengibaskan ular tersebut dari tubuh Tri. Usaha itu membuahkn hasil setelah tak berselang lama, lilitan ular dapat dilepas dari tubuh Tri. Namun rupanya dalam upaya tersebut, Sarjiyem juga mengalami luka di bagian tangannya akibat dipatok ular.
Kepanikan terjadi setelah Sarjiyem melihat darah mengalir dari leher remaja putranya lantaran ada luka terbuka. Perempuan tengah baya itu lantas berteriak-teriak yang kemudian menarik perhatian warga setempat.







“Benar ada dua warga di wilayah hukum kami yang dipatok ular,” terang Kasi Humas Polsek Ponjong, Aipda Agus Gunawan saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Kedua korban sendiri langsung dilarikan warga ke rumah sakit Panti Rahayu untuk mendapatkan penanganan medis. Akibat insiden tersebut, dua jari Sarjiyem yang terluka. Sedangkan Tri meski sudah diperbolehkan pulang, hingga saat ini hanya dapat tergolek lemas sembari berbaring di rumahnya akibat luka di bagian leher tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Runi menambahkan jika rumah milik korban memang berada tidak jauh dari ladang-ladang dan gunung. Di gunung yang terdapat goanya itu, berdasarkan informasi yang ia peroleh memang terdapat ular-ular besar. Sesekali ular itu memang sering keluar dari sarangnya.
“Sempet kaget memang. Kalau dari masyarakat tahu gunung bergoa di dekat pemukiman warga itu ada ularnya,” kata dia.
Ular dengan panjang sekitar lebih dari 2 meter itu usai kejadian lantas diburu oleh warga sekitar. Setelah berhasil ditangkap, ular kemudian dikandangkan. Warga dan anak-anak pun juga terus berdatangan untuk melihat ular besar yang memilit Tri hingga membuat dirinya terluka.