fbpx
Connect with us

Pendidikan

Honor GTT, PTT dan Guru Pengganti Dipastikan Naik 2020 Mendatang, Segini Besarannya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Angin segar tengah berhembus di kalangan Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap serta Guru Pengganti di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul. Ketiga pilar terpenting di dunia pendidikan Kabupaten Gunungkidul tersebut akan mendapatkan kenaikan honor pada tahun 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan terkait kenaikan honor para pendidik non PNS. Adapun kenaikan yang diberikan adalah untuk guru pengganti sebesar 18% sedangkan untuk GTT dan PTT insentifnya akan naik sebesar 35%.

“Untuk GTT dan PTT tadinya dapat insentif Rp.300 ribu naik menjadi Rp.400 ribu lebih,” ungkap Bahron, saat dikonfirmasi, Selasa (03/12/2019).

Sementara itu, untuk guru pengganti sendiri yang tadinya Rp. 700.000,- menjadi Rp. 800.000,-. Menurutnya, keputusan kenaikan honor untuk guru yang bukan merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara tersebut sudah final. Kebijakan ini akan diterapkan pada tahun 2020 mendatang.

“Artinya fix dan sudah pasti naik pada tahun 2020 mendatang, sudah ketok palu,” bebernya.

Di Kabupaten Gunungkidul sendiri menurut Bahron, saat ini terdapat 776 guru pengganti. Jumlah tersebut disebutnya sudah memenuhi kebutuhan sekolah di Gunungkidul. Namun demikian, pihaknya membuka peluang untuk kembali merekrut GTT sebagai guru pengganti pada 2020 mendatang.

Berita Lainnya  Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen Akibat Bencana dan Hama, Tak Satupun Petani Gunungkidul Dapat Klaim Ganti Rugi

“Nanti kan dari 776 guru pengganti tersebut ada yang diangkat ASN, kekosongan jabatan akan diangkatkan melalui GTT,” urainya.

Sementara itu, menanggapi kenaikan honor bagi honorer, Ketua Forum Honorer Sekolah Negeri Kabupaten Gunungkidul, Aris Wijayanto memberikan apresiasi. Ia juga mengatakan, awalnya, usulan dari Disdikpora Kabupaten Gunungkidul sebetulnya akan menaikan honor sesuai UMK Gunungkidul. Namun demikian usulan tersebut belum dapat terealisasi lantaran masih adanya keterbatasan anggaran.

“Ternyata setelah dihitung anggaran daerah tidak mampu untuk merealisasikan, kami berharap kenaikan ini sudah pasti,” tandas Aris.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler