Peristiwa
Hujan Abu Tipis Mulai Dirasakan Warga Kecamatan Purwosari dan Panggang
Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Letusan Freatik Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (11/05/2018) tadi pagi memicu hujan abu di sejumlah wilayah. Abu letusan Gunung Merapi sendiri telah terpantau masuk ke wilayah Gunungkidul. Tercatat sudah 2 kecamatan yang dilaporkan telah terpapar hujan abu.
Berdasarkan pantauan pidjar-com-525357.hostingersite.com, hujan abu vulkanik dirasakan olehwarga di Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Panggang. Hujan abu sendiri mulai terjadi sejak pukul 12.30 WIB tadi.
Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama mengatakan bahwa hujan abu memang mulai terasa di wilayahnya. Hujan abu sendiri terpantau masih tak terlalu tebal. Ia menduga bahwa abu tersebut merupakan sisa-sisa material letupan yang terbawa angin yang memang mengarah ke selatan dari Gunung Merapi.
Dani sendiri telah mengambil langkah antisipasi dengan menerjunkan anggotanya untuk menenangkan masyarakat. Ia tak menginginkan nantinya masyarakat panik dan berlebihan dalam menyikapi hujan abu yang terjadi tersebut.
"Meski ada letusan freatik, namun status Merapi masih pada level 1. Kita himbau agar masyarakat agar tetap tenang," pinta Kapolsek.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Timtim Alip (26) warga Padukuhan Wuni, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari. Sejak siang tadi, abu terlihat beterbangan tipis di sekitar rumahnya. Ia mengungkapkan bahwa awalnya hal tersebut hanya fenomena biasa di mana ada debu yang tertiup angin. Namun karena tak kunjung reda, barulah ia sadar bahwa apa yang dilihatnya itu merupakan hujan abu dari Merapi.
"Bisa terlihat pada jok sepeda motor ada debu abu-abu berwarna abu-abu kecoklatan meski cukup tipis," kata Alip.
Sementara itu, abu vulkanik juga nampak terlihat di Mako Polsek Purwosari. Anggota Humas Polsek Purwosari, Brigadir Chrismawan mengatakan abu yang sampai di wilayahnya masih tidak terlalu tebal. Sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman Mapolsek terlihat berdebu. Begitupun dengan genting Mapolsek yang turut terpapar abu. Sejumlah ruangan juga terpapar abu vulkanik yang beterbangan masuk ke ruangan kantor Polsek.
"Masih tipis-tipis saja, kalau saya menyadarinya sejak setelah Jumatan tadi," imbuh Chrismawan
Atas kejadian tersebut, ia menghimbau masyarakat agar untuk sementara membatasi aktifitas di luar rumah. Pasalnya meski cukup tipis, namun hujan abu yang tersebar melalui udara semacam ini, cukup berdampak pada kesehatan khususnya pernafasan. Jikapun terpaksa harus keluar rumah, ia meminta agar nantinya masyarakat bisa menggunakan masker penutup hidung.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi