fbpx
Connect with us

Peristiwa

Tergulung Ombak Besar Hingga Terbentur Batu Karang, Santri Dilarikan ke Rumah Sakit

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar)–Peristiwa kecelakaan laut di pantai selatan Gunungkidul masih saja kerap terjadi dengan penyebab sama. Himbauan petugas SAR akan bahaya yang diabaikan kerap berujung petaka.

Seperti yang dialami oleh seorang wisatawan dari rombongan Pondok Pesantren Darul Quran Kerawang, Jawa Barat, Muhamad Abirzar Kaliman (20), Kamis (10/05/2018) petang. Meski nyawanya dapat diselamatkan namun pemuda warga Sulawesi Tengah itu mengalami cidera pada sendi lututnya.

Sekretaris SAR Wilayah II, Surisdiyanto mengatakan kejadian bermula ketika korban bermain di area Pantai Indrayanti bersama rekan-rekannya. Petugas yang berjaga pun sempat mengingatkan rombongan itu untuk menepi lantaran kondisi gelombang saat itu cukup tinggi.

"Beberapa kali petugas memberikan himbauan untuk menepi. Namun mereka abai," kata Suris, Kamis petang.

Lebih lanjut dikatakan, tindakan wisatawan yang mengabaikan himbauan petugas itu akhirnya berujung petaka. Sebuah ombak besar datang ketika korban berada di tengah air. Kerasnya hantaman membuat Abirzar terhempas. Naas baginya, saat tergulung tersebut, bagian kakinya terbentur batu karang.

Berita Lainnya  Ditinggal Buang Hajat, Kakek 80 Tahun Gantung Diri di Gubuk

Melihat peristiwa tersebut, sejumlah petugas langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan. Tak berselang lama, Abrizal akhirnya bisa diselamatkan dan dievakuasi menuju Pos SAR meski dalam kondisi pingsan.

“Kita berikan perawatan medis di Pos SAR,” lanjut dia.

Namun lantaran korban tak kunjung sadar, oleh petugas Abirzar lantas dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lanjutan.

"Korban menderita luka di bagian lutut kaki akibat terbentur karang, kalau dalam bahasa lokal dengkul e mengsle,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler