Peristiwa
Hujan Deras dan Angin Kencang di Semin, Balai Desa Candirejo Rusak Tertimpa Pohon Tumbang


Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Semin pada Jumat (21/09/2018) sore tadi berujung petaka. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan di mana satu diantaranya yang merupakan Balai Desa Candirejo mengalami kerusakan cukup parah setelah tertimpa pohon tumbang. Belum dilaporkan adanya korban pada kejadian ini.
Kapolsek Semin, AKP Sriyadi mengatakan, sejak siang tadi awan mendung gelap memang menyelimuti wilayah Kecamatan Semin. Tak berselang lama, hujan deras pun melanda wilayah bagian utara Gunungkidul tersebut. Dalam hujan deras yang terjadi, rupanya juga diiringi dengan angin yang cukup kencang.
Hujan disertai angin kencang itu sempat membuat warga Desa Candirejo, Kecamatan Semin dilanda kepanikan. Pasalnya, sebuah pohon jati besar yang tumbuh tepat di samping Balai Desa Candirejo justru tumbang hingga menimpa atap bangunan. Akibatnya puluhan genteng dan kayu penyangga rusak tertimpa runtuhan pohon.
“Sekitar pukul 16.00 WIB kejadiannya. Ini anggota masih di TKP untuk pendataan,” ucap AKP Sriyadi saat dihubungi.
Di waktu yang hampir bersamaan, sebuah pendopo bumi perkemahan di Padukuhan Klumpit, Desa Candirejo juga runtuh roboh rata dengan tanah. Bukan lantaran tertimpa pohon tumbang, namun bangunan tersebut roboh akibat sapuan angin kencang. Kayu-kayu penyangga secara keseluruhan patah, bahkan pada bagian atap tinggal sebagian yang masih berdiri.

Pendopo Pramuka di Candirejo yang ambruk akibat amukan angin di Semin
Sejumlah orang yang biasanya beraktifitas di 2 tempat umum itu telah meninggalkan lokasi sebelum adanya kejadian ini. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan mengingat kerusakan yang cukup fatal akibat terjangan angin kencang ini.
“Kalau mendung ya setiap hari. Tapi kalau hujan terus ada angin baru hari ini,” imbuh dia.
Sejumlah petugas baik dari Polsek, Koramil dan beberapa relawan hingga sore tadi membantu masyarakat bekerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang tersisa. Ribuan genteng di pendopo bumi perkemahan hancur lebur tak tersisa, sejumlah perabotan yang ada juga ikut tertimbun reruntuhan.
Meski masih dalam kategori musim kemarau, namun gerimis bahkan hujan telah terjadi di sebagian wilayah. Kapolsek menghimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai perubahan cuaca yang sulit ditebak. Jika sekiranya mendung pekat dan disertai angin kencang, masyarakat diminta untuk menghentikan aktifitas dan kembali ke rumah untuk berlindung.
“Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada memasuki pergantian musim ini,” terang Kapolsek.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Sosial23 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara