Peristiwa
Hujan Deras Picu Tanah Retak, 3 Kepala Keluarga Diungsikan






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan yang terjadi sepanjang 2 hari terakhir memicu terjadinya tanah retak di Padukuhan Sumber, Desa Candirejo, Kecamatan Semin pada Senin (22/01/2018) malam kemarin. Sebanyak 4 rumah milik warga terancam tertimbun longsor lantaran terletak di sekitar lokasi tanah retak tersebut. Guna mencegah sekaligus mengantisipasi timbulnya korban bilamana bencana terjadi, 3 kepala keluarga saat ini diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Dijelaskan oleh Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Muhamad Taufik Hanif, lokasi tanah retak memang berada di kawasan perbukitan yang selama ini memang rawan terjadi longsor. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat perihal adanya kejadian tersebut sekitar pukul 19.30 WIB.
“Kita langsung terjunkan personel ke sekitar lokasi untuk melakukan pemantauan sekaligus juga pendataan,” ucap Taufik, Selasa (23/01/2019) pagi.
Adapun lokasi tanah yang retak merupakan milik Yoto Suwito (67) warga setempat. Tanah milik Yoto mengalami retak dengan lebar 15 centimeter dengan ketinggian 15 meter. Retakan tanah yang dikhawatirkan memicu longsor tersebut mengancam 4 rumah milik Sani (55), Suyanto (35), Taryadi (53) serta rumah milik Yani yang dalam keadaan kosong tanpa penghuni.
Taufik memaparkan, peristiwa tanah retak sendiri diawali hujan sangat deras yang mengguyur wilayah Semin dan sekitarnya sejak Senin siang. Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi cukup lama tersebut pada akhirnya membuat tanah yang berada di perbukitan tersebut menjadi labil dan akhirnya retak.







“Total rumah yang terancam dengan tanah retak tersebut dihuni oleh 7 orang dari 3 Kepala Keluarga (KK),” beber Dandim.
Berdasarkan pertimbangan keamanan dari warga-warga tersebut, petugas yang berada di lapangan mengambil keputusan untuk sementara mengevakuasi warga yang terdampak. Ketujuh warga tersebut diungsikan ke rumah Lardi. Langkah ini menurut Taufik merupakan opsi terbaik lantaran kondisi cuaca yang terus memburuk dan berpotensi membuat rekahan tanah semakin lebar sehingga rawan terjadi longsor.
“Kita berusaha mengantisipasi jatuhnya korban. Anggota kami perintahkan untuk melakukan pantauan khusus di lokasi terutama ketika hujan tiba,” tuturnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen