Pemerintahan
Hujan Diperkirakan Masih Akhir Oktober, Anggaran Dropping Air Hampir Habis
Girisubo, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang akhir musim kemarau, anggaran untuk penanggulangan kekeringan di sejumlah wilayah mulai menipis. Seperti diketahui, permasalahan krisis air bersih masih menjadi langganan di sejumlah wilayah Gunungkidul saat musim kemarau tiba. Dalam penanggulangannya, pemerintah masih mengandalkan pemenuhan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan melalui skema dropping air tangki. Situasi menjadi sulit lantaran di tengah anggaran yang hampir habis, hujan diperkirakan baru akan turun pada akhir Oktober 2021 mendatang.
Panewu Anom Kapanewon Girisubo, Arif Yahya, mengungkapkan, hingga saat ini wilayahnya masih terdampak kekeringan. Pemerintah Kapanewon Girisubo sendiri telah menganggarkan sebesar Rp 90 juta untuk menanggulangi kekeringan di masyarakat Girisubo. Anggaran ini digunakan untuk menyuplai kebutuhan air warga Girisubo yang terdampak kekeringan.
Arif tak menampik bahwa dengan seiring berlangsungnya musim kemarau hingga saat ini, anggaran yang dimilikinya semakin menipis. Bahkan, anggaran tersebut diperkirakan akan habis pada minggu kedua bulan Oktober 2021.
“Insyaallah anggaran yang tersedia masih sampai minggu kedua bulan ini,” ungkapnya, Jumat (10/08/2021).
Dengan semakin menipisnya anggaran yang dimiliki, pihaknya tengah membahas berbagai kemungkinan terburuk. Tak menutup kemungkinan jika sampai anggaran habis dan belum turun hujan, Pemerintah Kapanewon Girisubo akan mengajukan bantuan ke pemerintah daerah. Langkah tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat yang terdampak agar tidak kekurangan. Arif menyebut, sebagian besar wilayah di Girisubo memang langganan kekeringan.
“Dari anggaran ynag dimilii Kapanewon, sampai saat ini sudah tersalurkan sekitar 250 tangki. Masih sisa sekitar 150 tangki yang akan segera kita salurkan ke masyarakat,” sambung Arif.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, tak menampik jika saat ini anggaran yang pihaknya miliki semakin menipis. Menurut data yang ia miliki, Kapanewon Girisubo menjadi wilayah yang paling terdampak kekeringan dan paling banyak dalam menerima bantuan droping air dari BPBD.
Kekeringan di Gunungkidul sendiri menurut Edy terus meluas. Mayoritas kapanewon yang ada bahkan telah mengajukan bantuan dropping air ke BPBD Gunungkidul.
“Ada tambahan Kapanewon yang mengajukan bantuan, sebelumnya ada 13 sekarang ada 14 Kapanewon,” terang Edy.
Lebih lanjut, Edy memaparkan, dengan dampak yang paling besar, Kapanewon Girisubo menjadi salah satu prioritas jajarannya. Hingga saat ini, kapanewon di ujung timur Gunungkidul ini sudah menerima sebanyak 528 Rit air tangki yang disalurkan di Kalurahan Karangawen, Balong, Jepitu, Tileng, dan Pucung.
Sedangkan wilayah yang mendapatkan dropping air paling sedikit yaitu Wonosari, Gedangsari, dan Ponjong yang masing-masing hanya mendapatkan 4 Rit air tangki.
“Sampai saat ini tinggal sisa 160 rit. Kalau yang sudah tersalurkan sebanyak 2.040 Rit dari BPBD. Sementara pada catatan kami, ada juga bantuan dari pihak ketiga sebanyak 113 rit yang tersalurkan,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program