Pemerintahan
Idul Adha Sebentar Lagi, Stok Sapi di Gunungkidul Sudah Aman Penyakit
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Satu bulan menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul memastikan stok hewan kurban khususnya sapi cukup untuk pelaksanaan idul kurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widiastuti, menyampaikan kondisi peternakan di Gunungkidul saat ini lambat laun mulai membaik setelah diterjang sejumlah penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Diakuinya sekitar dua bulan yang lalu penyakit tersebut sempat menyebar pada hewan ternak di Gunungkidul, namun seiring intensifnya penanganan yang dilakukan saat ini grafik kejadiannya mulai landai dan menurun.
“Menjelang kurban ini kondisi sekarang secara grafik mengalami penurunan, sekitar dua bulan lalu memang luar biasa ya angka kejadiannya tapi sekarang sudah menurun dan mudah-mudahan stabil,” jelasnya.
Menyebarnya sejumlah penyakit di hewan ternak khususnya sapi dipastikan tidak mempengaruhi ketersedian stok hewan kurban di Gunungkidul. Dari perhitungan yang dilakukan, untuk jenis sapi jantan dewasa tercatat ada 18 ribu ekor yang siap untuk dikurbankan.
“Jadi untuk stok dari perhitungan itu aman, ternak yang sudah kena penyakit sekarang proses pemulihan dan penyembuhan sehingga sebulan yang akan datang sudah siap untuk kurban,” imbuhnya.
Pihaknya kini juga senantiasa melakukan pengawasan rutin di setiap pasar hewan yang beroperasi, pada setiap pasaran pihaknya menempatkan dua tim yang berjaga untuk memantau kesehatan hewan ternak. Disebutnya jika pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait kualifikasi ternak yang boleh dipakai berkurban ditengah menyebarnya sejumlah penyakit pada hewan ternak. Menurutnya, secara kesehatan PMK dan LSD bukanlah penyakit zoonosis yang menular ke manusia sehingga ketika hewan yang pernah terkena penyakit tersebut dapat dikurbankan.
“Tetapi kita juga harus mengindahkan fatwa dari MUI juga, yang dibilang sah itu seperti apa. Ini juga masih menunggu fatwa dari MUI, kalau sudah keluar baru nanti kita umumkan,” tutup Retno.
-
Sosial4 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial4 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati