Connect with us

Sosial

Ilmu Titen Petani Mulai Sulit Baca Kondisi Iklim

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengadakan sekolah iklim bagi petani di Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi para petani berkaitan dengan cuaca, iklim dan kegiatan pertanian.

Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan edukasi iklim bagi petani perlu dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim dan musim. Sebab saat ini Kabupaten Gunungkidul sudah memasuki pancaroba dan hampir masuk pada musim kemarau. Sementara aktivitas pertanian juga masih dilakukan oleh para petani.

“Edukasi terkait perubahan iklim ini di perlukan agar petani lebih berwawasan,” kata Reni Kraningtyas.

Pemahaman iklim beserta penerapan teknologi perlu diketahui para petani masa kini. Pasalnya kondisi iklim kerap berubah cepat dan bisa berpengaruh pada hasil pertanian. Hal ini membuktikan, ilmu titen yang selama ini dipegang para petani mulai tak mempan menghadapi perubahan cuaca ekstrem seperti beberapa waktu terakhir.

Berita Lainnya  Meski Tak Meriah, Warga Pesisir Tetap Gelar Sedekah Laut

“Sebagai contohnya beberapa tahun lalu sempat terjadi gagal panen karena cuaca dan perhitungan petani yang kurang tepat,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan selama ini sistem perhitungan masa awal tanam petani Gunungkidul masih dilakukan secara tradisional. Beberapa tahun terakhir, perhitungan bahkan meleset karena perubahan cuaca yang tidak menentu. Hal ini menjadikan petani kadang mengalami kerugian.

“Perhitungan awal tanam semala ini masih tradisional, terkadang salah mongso,” kata Raharjo.

Pihaknya mendukung penuh berkaitan dengan sekolah iklim yang dilakukan oleh BMKG tersebut. Selain di Kapanewon Playen, sekolah iklim ini diselenggarakan juga di Kapanewon Rongkop dan Gedangsari.

Berita Lainnya  Tambahan Corona, Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif, Puluhan Orang Masih Dalam Perawatan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler