Sosial
Imbas Kemarau Panjang, Harga Cabai di Gunungkidul Kian Meroket






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sejak beberapa hari terakhir harga cabai di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan harga ini menyentuh 2 kali lipat bahkan lebih, disinyalir merangkaknya harga cabai karena pasokan dari petani yang tidak banyak.
Sebagaimana diketahui, kemarau panjang terjadi di Kabupaten Gunungkidul maupun di seluruh daerah. Kondisi ini berdampak pada sektor pertanian ataupun hortikultura, dimana banyak petani cabai yang gagal panen karena kondisi yang kering. Hal itu pun kemudian menjadikan pasokan cabai ke pasaran semakin sedikit dan tidak seimbangnya antara jumlah pasokan dengan permintaan konsumen.
Di Kabupaten Gunungkidul, harga cabai rawit merah saat ini tembus di harga Rp 65 ribu sampai dengan Rp 80 ribu jika sudah sampai ke pedangang ecer. Kemudian cabai rawit hijau menyentuh Rp 50 ribu per kilogramnya.
Salah seorang pedagang Pasar Argosari, Rubini mengatakan, jenis cabai uang keniakannya signifikan dan harganya paling mahal adalah cabai rawit merah. Jika dari pemasok sudah menyentuh harga Rp 65 ribu sedangkan sampai ke pengecer bisa sampai Rp 70 ribu bahkan lebih.
“Iya untuk cabai rawit merah harganya luar biasa sekali, barangnya juga agak sulit karena pasokannya sedikit,” ucap Rubini.







Karena di Gunungkidul untuk cabai dari petani agak sulit, maka saat dirinya mengambil cabai dari petani di Wonogiri dan sekitarnya. Selain itu, kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai keriting. Cabai merah keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp27.000 per kilonya dan jenis biasa dipatok dari Rp35.000 menjadi Rp43.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang warung kelontong di Semanu, Sumi mengatakan, sejak beberapa hari lalu memang harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan di pasaran. Ia sendiri memilih untuk membeli cabai di petani sekitar rumahnya untuk dijual kembali dari pada harus membeli ke pasar.
“Lha sekarang mahal sekali, saya bingung kalau menjualnya. Sekarang lebih memilih beli di petani dekat rumah meskipun barangnya tidak sebanyak itu,” paparnya.
“Cabai besar hijau Rp 25 ribu sedangkan rawit merah itu tembus di Rp 80 ribu,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh