Politik
Ini Nama-nama Pasangan Cabup dan Cawabub Independen Yang Telah Serahkan Surat ke KPU
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Konstelasi politik menjelang Pilkada Gunungkidul yang akan digelar pada tahun 2020 ini terus memanas. Tak hanya di kalangan partai politik saja, sejumlah tokoh masyarakat mulai mengincar jalur independen. Saat ini, sudah ada beberapa pasangan yang bahkan telah menyerahkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul dan meminta persyaratan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dukungan.
Komisioner KPU Gunungkidul, Rohmad Qomarudin menjelaskan, hingga saat ini, sudah ada 3 pasangan yang menyatakan berminat menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul melalui jalur independen. Konsultasi dengan KPU pun telah dilakukan terkait persyaratan yang harus dipenuhi. Tiga pasangan ini sudah menyerahkan surat mandat penujukan operator dan meminta user name untuk mengakses aplikasi SILON.
“Beberapa waktu lalu, ada sejumlah orang yang sudah berkonsultasi. Kemudian sekarang ada 3 yang sudah menyerahkan surat ke kami,” kata Rohmad Qomarudin, Rabu (08/01/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bakal calon yang telah berkomunikasi dan menyerahkan surat tersebut yakni pasangan Suroto dan Yayuk; Anton Supriyadi dan Suparno, kemudian Budi Utama dan Sri Mulyani. Ketiganya telah mengumpulkan surat mandat dan dapat mengakses SILON. Dimungkinkan, jumlah ini dapat bertambah mengingat pendaftaran akan dimulai pada pertengahan tahun.
“Tanggal 19-23 Februari merupakan penyerahan syarat minimal dukungan dan persebarannya ke KPU Gunungkidul,” imbuh dia.
Ia menambahkan, untuk pendaftaran baik calon perseorangan maupun melalui partai politik baru akan dilaksanakan tgl 16 sampai dengan 18 Juni 2020 mendatang. Adapun syarat untuk bakal calon yang maju melalui jalur independen ini harus mengumpulkan dukungan sebanyak 45.443 orang yang tersebar di 10 kecamatan di Gunungkidul.
Sementara itu, Anggota DPRD Gunungkidul Anton Supriyadi semakin serius untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Gunungkidul melalui jalur independen pada Pilkada 2020 mendatang. Keseriusan Anton ditunjukkan dengan saat ini sudah tidak melakukan kunjungan kerja, namun justru ikut dengan kegaiatan relawan dalam mengumpulkan dukungan.
“Saat para relawan sibuk mengumpulkan KTP masa saya malah kunker, jangan sampai teman relawan sibuk saya malah tidak ikut serta,” katanya.
Langkahnya maju sebagai calon Bupati pada Pilkada 2020 melalui jalur independen bukanlah karena kekecewaan, melainkan lantaran sejumlah pertimbangan telah ia perhitungkan dan konsultasikan dengan sejumlah pihak. Disinggung mengenai status dirinya yang masih menjadi kader partai Nasdem, dirinya enggan menanggapi dan hanya menanggapi dengan santai.
“Perjalanan hidup seseorang bisa berubah kapan saja, ini sama seperti dulu saya memilih pensiun dini dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DIY untuk menjadi wakil rakyat. Tentu semua untuk rakyat harus ada perubahan,” ucapnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya