fbpx
Connect with us

Pariwisata

Investor Mulai Getol Kelola Obyek Wisata, Ini Syarat Dari Pemkab

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Kemunculan investor di bidang pariwisata dengan konsep edukasi, eco wisata hingga wisata kekinian milenial dirasa sangat memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Selain memecah konsentrasi kemacetan di jalanan, dengan munculnya inovasi dari para investor tersebut memberikan nilai tersendiri dalam hal menarik wisatawan datang ke Gunungkidul.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti memberikan apresiasi terhadap langkah para investor yang ingin dan telah menginvestasikan dana mereka untuk membangun obyek-obyek wisata di Gunungkidul. Kehadiran para investor itu dianggap sukses dalam menggarap dan menjawab kebutuhan keberagaman obyek wisata di Gunungkidul.

“Contoh lainnya investasi yang lumayan viral dan banyak kunjungannya yakni Teras Kaca dan Pantai Ngrawe,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, mau tidak mau harus diakui bahwa saat ini masih dibutuhkan banyak obyek wisata alternatif yang baru untuk mengimbangi laju perkembangan wisata-wisata di wilayah pantai. Selain guna memecah konsentrasi kemacetan di jalan, obyek wisata perlu berkembang mengikuti zaman dan kebutuhan.

“Karena sifat wisata yang menuntut untuk selalu hadirnya inovasi dan kreativitas baik itu melalui pembukaan destinasi baru maupun meningkatkan level destinasi lama dengan atraksi baru,” papar Asty.

Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Purnomo Sumardamto menambahkan, pihaknya sangat terbuka dan mendukung penuh bagi investor yang akan masuk untuk terlibat dalam mengelola obyek wisata. Namun begitu, investor harus memanfaatkan atau memberdayakan masyarakat lokal dalam pengembangan maupun pembangunan obyek wisata tersebut.

Berita Lainnya  Penyakit Mulut dan Kuku Mulai Ditemukan, Dinas Waspadai Masuknya Ternak Dari Jawa Timur

“Kita dorong investor masuk dalam pengembangan investasi, tetapi dengan syarat harus melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengelolaan,” ujarnya.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto mengatakan hal yang tak jauh berbeda. Menurutnya, kehadiran investor memiliki dampak cukup baik bagi perkembangan pariwisata. Sebab, menurut Eko pengembangan yang dilakukan menggunakan APBD akan banyak menguras anggaran dan dirasa tidak memungkinkan akan dilakukan.

“Kalau kita mengandalkan pemerintah dengan dana APBD itu sangat lambat karena keterbatasan anggaran, maka hadirnya investor itu sangat mendukung dalam pengembangan destinasi wisata baru,” kata Eko.

Namun begitu, dirinya menghimbau agar para investor bisa menaati aturan administrasi yang ada di Gunungkidul. Mulai dari perizinan pembangunan, perizinanan operasional hingga taat dalam membayar pajak.

Berita Lainnya  Pesona Bukit Jagung Paliyan Yang Mendadak Viral

“Sebisa mungkin memberdayakan masyarakat, minimal ada ruang untuk masyarakat turut andil dan menikmati adanya destinasi wisata baru, investor mempersilahkan masyarakat untuk berjualan dengan diatur yang rapi dan tertib,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler