Pariwisata
Investor Mulai Getol Kelola Obyek Wisata, Ini Syarat Dari Pemkab
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemunculan investor di bidang pariwisata dengan konsep edukasi, eco wisata hingga wisata kekinian milenial dirasa sangat memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul. Selain memecah konsentrasi kemacetan di jalanan, dengan munculnya inovasi dari para investor tersebut memberikan nilai tersendiri dalam hal menarik wisatawan datang ke Gunungkidul.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asty Wijayanti memberikan apresiasi terhadap langkah para investor yang ingin dan telah menginvestasikan dana mereka untuk membangun obyek-obyek wisata di Gunungkidul. Kehadiran para investor itu dianggap sukses dalam menggarap dan menjawab kebutuhan keberagaman obyek wisata di Gunungkidul.
“Contoh lainnya investasi yang lumayan viral dan banyak kunjungannya yakni Teras Kaca dan Pantai Ngrawe,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, mau tidak mau harus diakui bahwa saat ini masih dibutuhkan banyak obyek wisata alternatif yang baru untuk mengimbangi laju perkembangan wisata-wisata di wilayah pantai. Selain guna memecah konsentrasi kemacetan di jalan, obyek wisata perlu berkembang mengikuti zaman dan kebutuhan.
“Karena sifat wisata yang menuntut untuk selalu hadirnya inovasi dan kreativitas baik itu melalui pembukaan destinasi baru maupun meningkatkan level destinasi lama dengan atraksi baru,” papar Asty.
Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Purnomo Sumardamto menambahkan, pihaknya sangat terbuka dan mendukung penuh bagi investor yang akan masuk untuk terlibat dalam mengelola obyek wisata. Namun begitu, investor harus memanfaatkan atau memberdayakan masyarakat lokal dalam pengembangan maupun pembangunan obyek wisata tersebut.
“Kita dorong investor masuk dalam pengembangan investasi, tetapi dengan syarat harus melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pembangunan hingga pengelolaan,” ujarnya.
Terpisah, Anggota Komisi B DPRD Gunungkidul, Eko Rustanto mengatakan hal yang tak jauh berbeda. Menurutnya, kehadiran investor memiliki dampak cukup baik bagi perkembangan pariwisata. Sebab, menurut Eko pengembangan yang dilakukan menggunakan APBD akan banyak menguras anggaran dan dirasa tidak memungkinkan akan dilakukan.
“Kalau kita mengandalkan pemerintah dengan dana APBD itu sangat lambat karena keterbatasan anggaran, maka hadirnya investor itu sangat mendukung dalam pengembangan destinasi wisata baru,” kata Eko.
Namun begitu, dirinya menghimbau agar para investor bisa menaati aturan administrasi yang ada di Gunungkidul. Mulai dari perizinan pembangunan, perizinanan operasional hingga taat dalam membayar pajak.
“Sebisa mungkin memberdayakan masyarakat, minimal ada ruang untuk masyarakat turut andil dan menikmati adanya destinasi wisata baru, investor mempersilahkan masyarakat untuk berjualan dengan diatur yang rapi dan tertib,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya