Pemerintahan
Program Vaksin Covid19 Untuk Puluhan Ribu Anak SD Ditarget Selesai Januari Ini


Wonosari, (pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sekitar 56 ribu anak menjadi sasaran dalam vaksinasi untuk anak SD ini. Ditargetkan, pada bulan Januari ini, seluruh siswa SD di Gunungkidul telah tervaksin covid19. Sehingga diharapkan nantinya, proses pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah bisa lebih maksimal dilaksanakan.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan, vaksinasi yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang bekerjasama dengan instansi lainnya seperti Badan Intelijen Negara merupakan kolaborasi sebagai upaya mencegah penularan yang lebih luas.
“Kasus covid19 yang sudah melandai di Gunungkidul kita ikuti terus dengan upaya percepatan vaksinasi yang juga harus terus dilakukan,” ungkapnya, Kamis (06/01/2022).
Vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun menjadi hal yang penting lantaran kalangan ini sebagai calon-calon penerus bangsa yang harus dilindungi dari dampak kesehatan adanya pandemi. Vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun juga berdampak untuk terlaksananya pembelajaran tatap muka yang lebih aman dan nyaman baik untuk siswa, tenaga pendidik, ataupun orangtua siswa.
“Sekolah yang melaksanakan tatap muka harapanya adalah sekolah yang telah melaksanakan vaksin. Selain itu dengan percepatan vaksin, dapat menggerakan dan mengembalikan kegiatan ekonomi masyarakat,” imbuh Heri.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan, jumlah kelompok usia 6-11 tahun yang akan tersasar vaksinasi di Gunungkidul mencapai 56 ribu anak. Sejak dilaksanakan perdana beberapa waktu lalu, capaian dosis pertama vaksinasi pada kelompok usia tersebut telah mencapai 16% dari target.
“Targetnya sebelum akhir Januari ini sudah selesai dan pada bulan Februari sudah selesai untuk dosis 1 dan 2.
Sementara untuk jumlah stok vaksin ketersedianya masih aman,” terang dia.
Ketika disinggung mengenai wacana pemberian vaksin booster bagi tenaga pendidik, ia menyampaikan jika masih menunggu instruksi lebih lanjut dalam pelaksanaannya. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui kapan akan dilaksanakannya booster vaksin bagi tenaga pendidik di Gunungkidul.
“Masih menunggu instruksi, saat ini belum ada koordinasi,” pungkasnya.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan13 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat