fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Jadi Kado HUT Gunungkidul ke-191, PT Pos Indonesia Luncurkan Perangko Embung Nglanggeran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan PT Pos Indonesia meluncurkan Perangko edisi atau berlogo Embung Nglanggeran. Hal ini sebagai upaya pemerintah melakukan promosi wisata baik secara Nasional maupun Internasional.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengungkapkan, peluncuran perangko edisi Embung Nglanggeran ini merupakan upaya promosi pemerintah agar wisata Gunungkidul semakin terkenal. Bupati berharap, dengan adanya perangko ini, wisata Gunungkidul nantinya tidak hanya dikenal secara nasional melainkan juga secara internasional.

“Perangko ini sebagai sarana yang digunakan secara menyeluruh di tingkat internasional dan banyak sekali yang mengoleksi benda ini. Jadi harapan kami wisata Gunungkidul semakin terkemuka,” terang Sunaryanta, Senin (22/05/2022).

Harapannya, setelah banyak yang mengetahui wisata Gunungkidul melalui perangko ini, nantinya wisatawan dari berbagai daerah yang penasaran kemudian berkunjung ke Bumi Handayani. Tentunya dengan peningkatan kunjungan semacam ini, bisa memacu kegiatan perekonomian sehingga kesejahteraan masyarakat semakin membaik lagi. Selain itu, PAD meningkat dan daerah lebih maju.

“Perangko edisi khusus ini bukan yang pertama, melainkan beberapa tahun lalu juga sudah pernah ada,” terang Bupati Gunungkidul usai peluncuran perangko di kawasan Embung Nglanggeran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian juga mengungkapkan hal yang sama. Saat ini obyek wisata di Gunungkidul mulai banyak dikenal oleh wisatawan dari berbagai daerah dan negara. Harapannya, semakin banyak yang mengenal dan berkunjung ke Gunungkidul.

Berita Lainnya  Bantah Tudingan Penggelapan Aset JJLS, Kades Nglindur: Itu Untuk Pembangunan Kios Kuliner

Adapun dipilihnya Embung Nglanggeran dimaksudkan untuk mendukung perkembangan minat wisatawan di masa mendatang di mana terdapat pergeseran tren dari wisata mass tourism ke wisata minat khusus yaitu salah satunya Desa Wisata. Hal ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mendukung penerapan CBT (Community Based Tourism) untuk menuju pariwisata yang berkelanjutan. Saat ini, wisata kawasan pantai selatan sendiri masih menjadi kekuatan maayoritas pariwisata Gunungkidul. Hampir 90% tingkat kunjungan wisatawan sendiri berada di kawasan ini.

“Semoga ini bisa semakin memperkenalkan dan menambah minat wisatawan untuk tak hanya berkunjung ke pantai selatan,” ujar Arif.

Bisa dikatakan pula, launching perangko ini sebagai kado Hari Jadi Gunungkidul yang ke 191. Serangkaian acara akan diadakan oleh pemerintah, adapun agenda pagi tadi diawali dengan Senam Kreasi Gunungkidul dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Gunungkidul, pameran produk UMKM, pertunjukan musik yang dimeriahkan Dapur Musik feat Bagus “Guyon Waton” dan etnomusik, penyerahan sertifikat pelatihan Ekraf.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler