Pemerintahan
Jadwal Pilkada Mundur, Jumlah Pemilih Berpotensi Bertambah










Wonosari,(pidjar.com)–Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Sejumlah persiapan dan tahapan yang sempat tertunda akibat pandemi telah kembali dilanjutkan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul maupun dari Bawaslu Gunungkidul. Dengan mundurnya pelaksanaan Pilkada yang semula akan diselenggarakan 23 September itu tentunya ada potensi jumlah pemilih di Gunungkidul semakin bertambah.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengungkapkan, potensi bertambahnya jumlah pemilih khususnya pemilih pemula tentu ada. Pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima daftar tambahan pemilih dari Kemendagri. Daftar tersebut diambil dari salainan data penduduk yang berpotensi menjadi pemilih.
“Tentu ada penambahan pemilih usia 17 tahun sampai dengan tanggal 9 Desember itu,” terang Ahmadi Ruslan Hani, Minggu (21/06/2020).
Mulanya pemilih potensial Pilkada 2020 mencapai 612.295 jiwa, kemungkinan nantinya dengan mundurnya pelaksanaan Pilkada jumlah tersebut jumlah pemilih dapat bertambah. Dari petugas sendiri nanti akan melakikan pencermatan kembali mengenai data-data tersebut.

Pencocokan dan penelitian daftar pemilih itu pun nantinya juga akan dilakukan oleh petugas untuk menentukan jumlab daftar pemilih tetap dalam pilkada 2020 di Gunungkidul. Jumlah pemilih pemula ini nanti juga akan dilakukan pencermatan.
Untuk kemungkinan bertambahnya jumlah pemilih, tentu ada sejumlah skema yang akan diterapkan oleh KPU dan mengacu pada protokol kesehatan. Tidak menutup kemungkinan fasilitas yang menunjang terselenggaranya Pilkada dapat ditambah untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan mematuhi anjuran pemerintah.
“Mekanisme lain tentu akan dibahas. Untuk sekarang kami masih melanjutkan tahapan yang sempat tertunda karena pandemi,” ujar dia.
Nantinya, KPU akan menggandeng Bawaslu dalam memberikan edukasi kepada para pemilih pemula untuk dapat memaksimalkan hak pilih mereka.
Berkaitan dengan anggaran pun juga ada penambahan. Semula KPU mengajukan anggaran 27,7 miliar dengan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan maka KPU mengajukan tambahan anggaran sebesar 4,5 miliar rupiah.
Anggaran tersebut digunakan untuk penyediaan APD dan keperluan untuk menunjang protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah.













-
Info Ringan3 minggu ago
Enam Manfaat Rebusan Bunga Kantil untuk Kesehatan
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Kelebihan Memakai Granit sebagai Lantai Ruangan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kudapan Sehat Tinggi Serat
-
Info Ringan3 minggu ago
Tujuh Macam Kue Sedehana untuk Malam Natal
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan
-
Info Ringan3 minggu ago
Tujuh Tips Menata Taman Halaman Rumah
-
Pariwisata4 minggu ago
Gunung Batur, Gunung Api Purba Satu-satunya di Pesisir Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu ago
Kisah Joko, Kerja Keras dan Yakinkan Istri Untuk Bisa Rakit Sepeda Seharga 75 Juta
-
Info Ringan7 hari ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa1 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Manfaat Buah Plum
-
Peristiwa1 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia