Connect with us

Pemerintahan

Jaga Ekosistem, Pemerintah Desa Diminta Berani Terbitkan Aturan Larangan Penembakan Satwa di Wilayahnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul mendorong pihak Pemerintah Desa untuk lebih berani mengambil kebijakan terkait kelestarian lingkungan. Salah satu yang paling disarankan adalah larangan aturan penembakan satwa di alam bebas.

Kepala DLH, Agus Priyanto mengatakan, memang saat ini secara hukum belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur terkait larangan penembakan satwa. Namun demikian, pihaknya mendorong desa agar lebih berani menerbitkan aturan tersebut.

“Kalau saya setuju terkait larangan penembakan satwa, kita berharap desa lebih berani melakukan pelarangan tanpa harus didasari Perda terlebih dahulu. Karena pelarangan penembakan satwa itu jika jadi kearifan lokal maka akan lebih mengena,” terang Agus kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (14/12/2018).

Agus mencontohkan, sejumlah lokasi seperti di lingkungan Bangsal Sewoko Projo dan Taman Kota Wonosari telah menerapkan aturan tersebut. Menurutnya, selama aturan diberlakukan, populasi satwa yang ada di kawasan tersebut ikut terjaga.

Berita Lainnya  Animo Masyarakat Tinggi, Pemkab Rencanakan Bangun Rusunawa Jilid II

“Di lokasi ini, masyarakat setempat ikut menjaga, dari awalnya aturan menjadi bentuk kesadaran diri untuk ikut menjaga,” kata Agus.

Ia menambahkan, saat ini sudah banyak desa yang proaktif melakukan konsultasi kepada pihaknya untuk masalah pelestarian lingkungan. Namun, menurutnya saat ini desa masih terfokus kepada penghijauan lingkungan.

“Saat ini sudah banyak desa yang aktif melakukan komunikasi dengan kami. Kalau berbicara pelestarian masih dalam konteks pelestarian itu seperti Desa Pampang, Hargosari, Ponjong dan Karangasem, mereka mencoba melakukan penanaman juga,” papar Agus.

Menurutnya dengan adanya aturan larangan perburuan tersebut nantinya akan berdampak terdahap keseimbangan ekosistem. Sehingga, masyarakat pun dapat kembali menikmati alam nan asri seperti yang dulu pernah dirasakan.

Berita Lainnya  Perbup Tengah Dibahas, Gaji GTT Tahun Depan Naik 7 Kali Lipat

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa (Semar) Gunungkidul, Bambang Setiawan mengaku sejumlah desa telah melakukan gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Meskipun saat ini belum ada Perda yang mengatur, namun mereka menuangkannya dalam kesepakatan bersama pada level kecamatan.

“Jadi memang sepakat, berapa desa begitu berkumpul dan sepakat untuk membentuk aturan yang melarang perburuan satwa. Akan lebih efektif, menurut saya jika di fasilitasi oleh DLH dan Kecamatan jadi nanti bisa dilaksanakan di setiap desa dan diikuti di tingkat padukuhan,” kata Bambang.

Ia menyebut, selama ini peraturan yang sudah disepakati adalah untuk tidak melakukan perburuan ikan di sungai dengan menggunakan setrum ataupun racun. Menurutnya, peran aktif masyarakat merupakan kunci kesuksesan adanya kesepakatan atau aturan tersebut.

Berita Lainnya  Sidak SD Penerima Program DAK, Suharno: Kepala Sekolah dan Guru Jangan Ngurusin Proyek

“Kalau larangan setrum ikan itu sudah berlangsung sejak lama. Dan sampai saat ini berhasil,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler