Pemerintahan
Jalan Rusak Merata, Pemkab Usulkan Dana Perbaikan ke Kementrian


Wonosari,(pidjar.com)–Masih banyaknya ruas jalan yang rusak menjadi PR tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kerusakan jalan satu persatu sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Menyikapi persoalan itu pemkab mengusulkan penanganan di sepuluh ruas jalan kabupaten melalui program Inpres Jalan Daerah Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengatakan untuk melakukan penanganan jalan kabupaten yang rusak selain mengakses melalui program Inpres Jalan Daerah Pemkab Gunungkidul juga mengusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Pagu Indimatif Wilayah Kapanewon (PIWK).
Adapun sepuluh ruas jalan yang diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah diantaranya ruas jalan Semanu-Karangmojo sepanjang 5,5 Km; jalan Bandung-Wero sepanjang 2,5 Km; jalan Bibal-Gedad sepanjang 2,9 Km; jalan Gading-Karangtengah sepanjang 1,5 Km; jalan Gesing-Panggul sepanjang 1,6 Km; jalan Jatiayu-Gunungbang sepanjang 4 Km; jalan Umbulrejo-Genjahan sepanjang 3,8 Km; jalan simpang tiga Sadeng-simpang tiga Songbanyu sepanjang 1 Km; jalan simpang tiga Sawah-simpang tiga Pejaten sepanjang 7,7 Km; dan jalan simpang tiga Kulwo-simpang tiga Karang Anom sepanjang 1,9 Km.
“Pemkab Gunungkidul melakukan berbagai upaya penanganan infrastuktur jalan dengan memaksimalkan berbagai sumber dana,” ucap Irawan, Kamis (27/04/2023).
Disebutnya jika ruas jalan Semanu-Karangmojo paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena kondisinya yang rusak berat. Pihaknya pun pada tahun ini memprioritaskan ruas jalan tersebut dalam usulan yang diajukan. Ruas jalan tersebut saat ini juga didanai melalui DAK sebesar Rp. 700 juta dan PIWK sebesar Rp. 900 juta yang sedang dalam tahapan tender.


“Proses perbaikan diharapkan dapat segera dijalankan,” imbuhnya.
Jalan berstatus milik Kabupaten Gunungkidul sendiri mencapai 1.136,66 Km yang mana jalan dalam kondisi baik ada 513,11 Km, kondisi sedang sepanjang 253,41 Km, kondisi rusak ringan sepanjang 132,16 Km, dan kondisi rusak berat sepanjang 237,96 Km. Pada tahun ini penanganan jalan kabupaten di Gunungkidul pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp. 69.651.015.988 yang bersumber dari DAK dan DAU. Namun demikian menurutnya jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan anggaran untuk menuelesaikan infrastuktur jalan kabupaten di Gunungkidul.
“Untuk perbaikan jalan rusak berat memang butuh anggaran yang besar. Rata-rata per Kilometer membutuhkan dana sebesar Rp. 3 miliar. Angka itu tidak termasik bangunan pelengkap jalan,” tutup Irawan.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat