Connect with us

bisnis

Jalin Kerjasama dengan Dua Perusahaan, Petani Tanjungsari Beranikan Diri Budidaya Porang

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tanaman porang saat ini mulai diminati oleh para petani di Gunungkidul. Salah satunya di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Dalam waktu dekat petani akan uji coba menanam dan mengembangkan tanaman yang mirip dengan suwek ini. Petani juga melakukan kerjasama dengan PT Tribuana dan PT Rajawali mulai dari pembibitan sampai dengan penjualannya.

Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto mengungkapkan, petani di Kemadang saat ini tengah melakukan terobosan dalam peningkatan ekonomi pada sektor pertanian. Lahan yang biasanya dimanfaatkan untuk penanaman padi, palawija ataupun sayur akan digunakan untuk menanam porang yang saat ini banyak diminati.

“Kelihatannya akan banyak yang tertarik dengan terobosan dan kerjasama dengan perusahaan ini. Kemarin baru sosialisasi, kemudian untuk penanaman perdananya masih dibahas,” kata Rakhamadian, Selasa (02/03/2021).

Pengembangan ini nantinya dilakukan secara mandiri oleh para petani. Modal yang dikeluarkan juga mandiri untuk pembibitan dan perawatannya. Adapun harga bibit porang per batangnya seharga Rp 4.000, kemudian per batang ini akan menghasilkan berkilo-kilo umbi.

Berita Lainnya  Ternyata Goda Wanita di Jalan Termasuk Kategori Pelecehan!

“Harga per kilo porang yang dipanen dihargai Rp 5.000 sampai Rp 6.000. Kalau estimasi lahan belum bisa disampaikan karena masih dihitung,” imbuh dia.

Semua panenan nantinya akan disortir dan diaetorkan ke dua perusahaan tersebut. Selain di Kemadang kalurahan lain yang akan melakukan uji coba bersama PT yang dipimpin oleh Kukuh Hertriasning adalah Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus. Nantinya akan bebarengan atau kemungkinan secara bergantian penanamannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono menambahkan, saat ini para petani di Gunungkidul memang terpantau melakukan terobosan dengan menanam porang. Pihaknya melihat ada beberapa kapanewon yang telah mengembangkan tanaman tersebut. Diantaranya di Ponjong, Karangmojo dan lainnya.

Berita Lainnya  Pungutan Retribusi Dobel di Pantai Buron dan Gesing, Konflik Yang Tak Kunjung Usai

“Kalau untuk data statistiknya kami belum punya. Karena ini meurpakan terobosan petani,” ujar Raharjo.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler