Jalur Gerilya Panglima Besar Jenderal Sudirman, Gunungkidul Dipilih Jadi Pusat Acara Hari Juang TNI

Patuk,(pidjar.com)–Peringatan Hari Juang TNI-AD di Lapangan Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada Senin (16/12/2019) pagi tadi diisi dengan sejumlah kegiatan sosial yang bersinggungan langsung dengan masyarakat sipil. Dipilihnya Gunungkidul menjadi pusat acara sendiri bukan tanpa alasan. Gunungkidul disebut menjadi jalur yang dilewati Jendral Sudirman dalam perang gerilyanya mengusir penjajah dan saat masa perang kemerdekaan.

Sebagai informasi, kegiatan sendiri dimulai sejak pukul 06.30 WIB dengan kegiatan offroad oleh sejumlah komunitas trail dan off roader dari Desa Bunder menuju lapangan Desa Patuk. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan sosial diantaranya pengobatan gratis kepada 250 orang, sunat massal sebanyak 30 orang, program KB 100 orang, pemeriksaan gigi 100 orang, donor darah diikuti 150 orang serta pemeriksaan mata dan pembagian kacamata kepada 350 orang. Selain itu, juga ada aksi penghijauan dengan menanam 3000 bibit pohon.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan, peringatan hari juang TNI-AD pada tahun 2019 ini memang lebih banyak diisi dengan kegiatan sosial kepada masyarakat. Hal itu mengingat selama ini masyarakat mempunyai peran penting dalam sinergitas dengan TNI.

“Ini peringatan dimana TNI secara bersama-sama masyarakat bisa mengusir penjajah dari Indonesia ini. Jadi kegiatan ini kami persembahkan kepada masyarakat. Kami sadar tanpa masyarakat kami tidak akan ada,” ungkap dia.

Ia menjelaskan, dipilihnya Gunungkidul sendiri bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemilihan Gunungkidul karena tidak bisa lepas dari perjalanan Jendral Sudirman dalam menumpas penjajah.

“Iya bahwa tidak bisa lepas bahwa Gunungkidul ini merupakan rute dalam perjuangan di Ambarawa. Ini (Gunungkidul) kita pilih karena itu,” terang dia.

Dirinya menjelaskan, dalam peringatan kali ini, pihaknya memilih tema TNI adalah Kita. Sehingga, lanjut dia, perjuangan Jendral Sudirman dalam merebut wilayah ini kembali bersama masyarakat dapat selalu kita kenang dan kita tiru semangatnya.

“TNI adalah kita, kita ya semua unsur ini, jadi mari kita kobarkan semangat bersama kecintaan kita terhadap negara kita ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Hj Badingah sangat mengapresiasi peran TNI AD selama ini. Ia beranggapan selain mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, juga banyak program TNI yang bermanfaat langsung kepada masyarakat.

“Seperti kegiatan sosial ini, ada juga program-program besar seperti TMMD. Kita sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi,” kata dia.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubenur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X; Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni SIP; Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Nanang Santoso; Gubenur Akmil Brigjen TNI Dudung Abdurachman; Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir. Bob Henry Panggabean. Hadir pula, Danlanal Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro; Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI dr. Djunadi MS. SP. KP; Bupati Gunungkidul Hj Badingah; Dandim 0730/GK Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto; Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan SIK; Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih SE; Kepala PN Wonosari Eman Sulaiman, Kepala Kejaksaan Wonosari Asnawi Mukti SH; Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah ormas.