Politik
Jaring Para Tokoh Potensial Dengan Politik Tanpa Mahar, Nasdem Targetkan Gagahi PDIP Dalam Pemilu 2019






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemilu 2019 bakal menjadi momentum kebangkitan Partai Nasdem Gunungkidul. Hanya memperoleh 2 kursi legislatif pada 2014, saat ini Nasdem Gunungkidul menargetkan bisa meningkatkan perolehan hingga 400%. Setidaknya 10 kursi dibidik oleh partai besutan Surya Paloh ini di DPRD Gunungkidul yang artinya Partai Nasdem tak hanya sekedar meramaikan Pemilu saja, namun juga mengincar kemenangan dan melengserkan PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 lalu di Gunungkidul.
Ketua DPW Partai Nasdem DIY, Subardi menyatakan bahwa target ini bukan merupakan hal yang muluk-muluk. Pihaknya telah melakukan pemetaan dan perekrutan caleg yang dianggap mumpuni dan mampu meraup suara. Sejumlah tokoh masyarakat maupun kader internal Partai Nasdem telah siap untuk tak hanya sekedar bertarung, melainkan juga memenangkan kursi parlemen.
Mengenai kekuatan caleg ini, Subardi mengatakan bahwa hal ini tak lepas dari kebijakan partainya dalam membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh kalangan masyarakat untuk bisa terjun ke politik melalui Partai Nasdem. Dengan tetap mengusung politik tanpa mahar yang memang sudah menjadi komitmen awal, banyak tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi simpul massa kemudian tertarik untuk bergabung. Kepala Desa baik yang masih menjabat maupun mantan, tokoh masyarakat, praktisi, serta tokoh agama berbondong-bondong mendaftar ke Partai Nasdem yang memang dirasa memiliki integritas yang cukup baik. Meski demikian, ia tetap mempersyaratkan bahwa caleg yang diusung pihaknya harus memiliki kapasitas dan kualitas sehingga bisa memberikan sumbangsih kepada rakyat ketika nantinya menjabat.
“Kita sudah persiapkan 45 caleg yang berkualitas untuk terjun ke Pemilu Legislatif pada 2019 mendatang, saat ini mereka sudah bekerja,†tandas Subardi ketika ditemui dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Nasdem Gunungkidul di sebuah rumah makan di Desa Nitikan, Kecamatan Semanu, Senin (28/05/2018) kemarin.
Rakerda ini merupakan persiapan terakhir dari partainya untuk memberikan pembekalan kepada para caleg. Para caleg diberikan pengetahuan mengenai pemetaan, peluang, persiapan konsolidasi jaringan, hingga mental politik. Penyiapan caleg untuk memiliki mental politik ini menurut Mbah Bardi sangat penting mengingat dalam politik dalam hal ini yang terpenting adalah meraup dukungan sebanyak-banyaknya.







“Kita targetkan mereka (para caleg) bisa meraup minimal 2 kursi di setiap dapil,†tandasnya.
Target 2 kursi ini diakui Subardi memang sangat berat. Namun ia melihat perkembangan dari pergerakan para caleg maupun kader Partai Nasdem Gunungkidul sangat bagus. Bahkan ia menyebut Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah di DIY yang paling prospektif dalam menjaring suara.
“Gunungkidul memang luar biasa,†ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Gunungkidul, Agustinus mengatakan, para bakal calog legislatif ini telah diverifikasi serta divalidasi dengan ketat. Adapun para caleg Nasdem ini disebutnya hampir semuanya merupakan caleg potensial baik dalam hal kapabilitas, ketokohan, maupun logistik dalam hal ini keuangan. Ini menjadikan para caleg tersebut memang akan benar-benar bertarung dan bukan hanya merupakan caleg untuk memenuhi peraturan Pemilu saja.
“Semua caleg kami berambisi untuk menang,†tegas Agus.
Pihaknya juga akan mengoptimalisasi potensi caleg perempuan. Selama ini, di Gunungkidul memang tidak banyak politisi perempuan yang mampu berbicara banyak. Untuk itulah pada Pemilu 2019 ini, pihaknya merekrut cukup banyak caleg perempuan. Total, sekitar 40% dari caleg Nasdem merupakan perempuan.
Ia kembali menegaskan bahwa kehadiran cukup banyaknya caleg perempuan ini tak hanya memenuhi regulasi 30% keterwakilan perempuan saja, akan tetapi memang para caleg tersebut juga sudah memiliki kualitas maupun jaringan. Bahkan ia dengan tegas nantinya, sedikitnya ada 2 caleg perempuan yang akan memperkuat Fraksi Nasdem di DPRD Gunungkidul.
“Berdasarkan survei internal kami, ratting para caleg perempuan cukup bagus. Bahkan misalnya di Dapil 5, kita punya seorang caleg yaitu Wulan yang bahkan memiliki rating tertinggi diantara caleg-caleg kami,†tutup Agus.