Peristiwa
Jatuh Dari Pohon Setinggi 8 Meter, Warga Karangtengah Tewas Dengan Luka di Kepala






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang warga Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon setinggi 8 meter. Korban sendiri terjatuh saat melakukan pembersihan ranting di atas pohon pada Kamis (09/12/2021) kemarin. Korban sendiri mengalami luka serius di bagian kepala setelah terhempas ke aspal dari ketinggian.
Kapolsek Wonosari, AKP Edy Purnomo, menuturkan, insiden tragis ini menimpa Jono (34) warga Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari. Korban sebelumnya dimintai tolong oleh Haryanto (38) warga Karangtengah II, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari untuk memotongi ranting-ranting pohon yang menganggu jalan di sepanjang Jalan Karangtengah. Korban kemudian datang ke lokasi bersama Haryanto untuk melakukan pemotongan ranting-ranting pohon pada Kamis (09/12/2021) sekitar pukul 14.45 WIB di ruas jalan Padukuhan Karangtengah II.
“Waktu itu korban kemudian memanjat pohon mangga, yang dibantu oleh Haryanto, Tego Roso, dan Muji Harjono, untuk membersihkan ranting-ranting pohon,” ucap Kapolsek, Jumat (10/12/2021).
Naas, beberapa waktu kemudian, Jono sendiri lantas terpeleset saat tengah memotongi ranting dari atas. Dari ketinggian 8 meter, korban terjatuh dengan posisi kepala di bagian bawah sebelum akhirnya menghantam aspal jalanan. Jono sendiri langsung tak sadarkan diri dengan luka cukup serius pada bagian kepalanya.
“Kondisi korban sudah mengeluarkan darah dari kedua telinganya, korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan medis,” sambung AKP Edy.







Menurut Kapolsek, meski sempat mendapatkan perawatan medis, kondisi Jono sendiri terus melemah. Hingga akhirnya, ia dinyatakan meninggal dunia.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dugaan korban terjatuh ialah korban kurang berhati-hati saat memotong ranting-rsnting di atas pohon. Ia menambahkan jika saat terjatuh, posisi kepala korban lebih dahulu membentuk aspal yang menyebabkan pendarahan di kepala.
“Sebabnya karena kurang berhati-hati saat memotong ranting, korban juga mengalami pendarahan di kepala karena saat terjatuh kepalanya membentur aspal,” terangnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib