Peristiwa
Jatuh Dari Tebing Setinggi Puluhan Meter, Pencari Kelelawar Ditemukan Tak Bernyawa Penuh Luka






Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Korban laka laut di Pantai Ngunggah, Kapanewon Panggang akhirnya berhasil ditemukan. Lansia malang itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, pada Rabu (30/03/2022) pagi tadi, Warto Rejo (60) warga Padukuhan Gumbeng, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari terjatuh dari tebing ketika tengah mencari kelelawar.
Informasi yang berhasil dihimpun, Warto bersama sejumlah rekannya datang ke tebing Pantai Ngungap pada Selasa (29/03/2022) malam kemarin. Semalaman, korban mencari codot di tebing dan gua di sekitar lokasi kejadian. Pada Rabu pagi, ketiganya memutuskan hendak pulang. Korban sendiri memanjat untuk naik ke atas tebing. Naas, saat hendak naik tersebut, Warto Rejo mendadak kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Korban jatuh ke area dasar tebing dengan ketinggian puluhan meter dari titik jatuhnya.
Dua orang rekan korban yang panik melihat kejadian itu langsung mencari pertolongan. Sejumlah warga lalu berdatangan ke lokasi dan melaporkan ke pemerintah kalurahan, SAR serta Polsek Panggang. Tak berselang lama, sejumlah petugas gabungan langsung didatangkan untuk melakukan pencarian.
Sekretaris Tim SAR Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto memaparkan, pasca mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personel ke lokasi untuk melakukan pencarian. Adapun pencarian sendiri dilakukan melalui jalur laut dan darat.
Menurut Suris, pencarian sendiri sempat terkendala oleh medan yang cukup sulit. Di lokasi jatuhnya Warto sendiri memang memiliki karakteristik medan yang cukup sulit dengan gelombang tinggi yang langsung menuju tebing.







“Untuk ketinggian tebing tempat jatuhnya korban sendiri mencapai 50 meter,” papar Surisdiyanto, Rabu petang.
Setelah pencarian selama beberapa waktu, pada Rabu siang tadi, tim berhasil mengidentifikasi lokasi Warto. Sejumlah anggota dengan menggunakan perahu lantas ditugaskan untuk melakukan evakuasi. Dengan kondisi medan yang cukup sulit, Suris memaparkan bahwa proses evakuasi sendiri memang memakan waktu cukup lama demi keamanan anggota tim.
“Proses evakuasi memakan waktu hingga satu jam,” lanjut dia.
Ia melanjutkan, baru sekitar pukul 14.00 WIB, Warto berhasil dievakuasi. Dipaparkan Suris, ketika ditemukan, korban sendiri sudah dalam kondisi meninggal dunia. Oleh Tim SAR, jenazah Warto akhirnya dibawa ke Posko SAR Wilayah II di Pantai Baron.
“Ditemukan luka di sekujur tubuhnya,” pungkas Suris.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks