Sosial
Jelang HUT Kemerdekaan RI, Bakul Bendera dan Umbul-umbul Mulai Padati Kota Wonosari





Wonosari,(pidjar.com)– Mendekati peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, sejumlah penjual bendera merah putih serta umbul-umbul mulai memadati kota Wonosari. Jenis atribut yang dijual pun beragam, mulai dari bendera hingga backdrop kain merah putih sepanjang 8 meter lebih yang biasa di pasang di sekolah atau perkantoran.
Penjual sendiri rata-rata berasal dari luar daerah. Seperti halnya Ian (36) yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Ia mengaku baru pertama kali ini menjual bendera merah putih serta umbul-umbul di Gunungkidul. Sejak tanggal 21 Juli lalu ia mulai membuka lapak di utara bundaran PLN Wonosari. Ia cukup optimis berbagai macam atribut kemerdekaannya bisa laku di Wonosari.
“Jadi ini kita ada juragannya, ini ditugasi berjualan disini,” jelasnya.
Dikatakannya, ia belum menemui kendala dalam berjualan bendera serta atribut kemerdekaan di Wonosari. Hanya saja sejak pertama kali membuka lapak ia mengaku belum ada satu pembelipun yang membawa dagangannya. Menurutnya, warga mulai ramai berdatangan untuk mecari atribut kemerdekaan pada awal bulan Agustus mendatang. Ia menjual berbagai macam ukuran bendera merah putih, mulai dari kecil hingga besar. Selain itu ia juga menyediakan berbagai macam umbul-umbul serta backdrop dengan harga yang bevariasi.
“Ya ini belum ada yang laku, harganya ini mulai Rp. 20 ribu sampai Rp. 150 ribu,” terangnya.





Sementara itu, penjual bendera lainnya, Eka (31) mengatakan sudah tiga kali berjualan bendera dan umbul-umbul di Gunungkidul. Pada tahun ini ia membuka lapak di depan SMK N 3 Wonosari. Seperti dengan Ian, di lapaknya ia juga menjual berbagai macam ukuran bendera merah putih serta umbul-umbul.
“Kalau yang satu grup dengan saya itu ada 12 orang yang disebar di kota Wonosari, saya sudah tiga kali ini berjualan disini,” ujar Pria asal Garut, Jawa Barat itu.
Ia mengaku jika saat ini lapaknya masih sepi dari pembeli, menurutnya pembeli akan mulai berdatangan pada awal bulan Agustus nanti hingga menjelang perayaan HUT RI. Ia berharap penjualan bendera ketiga kalinya di Gunungkidul ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Kalau tahun kemarin yang paling laku itu umbul-umbul podang ngisep sari, kalau bendera laku tapi masih lebih laku itu tadi. Ya semoga segera ramai pembeli, kalau sekarang masih sepi,” pungkasnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK