Pemerintahan
Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Pangan Lakukan Pemantauan di Tempat Pemotongan Hewan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mulai melakukan pemantauan terhadap titik lokasi pengumpulan hewan ternak maupun ke Tempat Pemotongan Hewan (TPH) di Gunungkidul. Hal ini menyusul akan dilaksanakannya idul adha 1441 H yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat,(31/07/2020) mendatang.
Kunjungan sendiri telah dilakukan di TPH di wilayah Madusari, Wonosari. Dalam pmantauan tersebut DPP melihat sejumlah aspek diantaranya tempat antrian ternak, tempat potong ternak, pembuangan limbah potong ternak, tempat pembersihan daging dan lain lain.
“TPH di Madusari itu dipesan untuk pemotongan hewan kurban sejak Jumat tanggal 31 Juli 2020 sampai hari Tasrik Minggu 2 Agustus 2020 dari beberapa Takmir Masjid. Pada Jumat sekitar 7 ekor sapi, juga pada Sabtu dan Minggu menyelenggarakan pemotongan hewan,” ujar Kepala DPP, Bambang Wisnu Broto, Minggu (26/07/2020).
Dari pantauan tersebut pihaknya menyarankan adanya pemisahan antrian ternak sapi yang dipotong dengan tempat penyembelihan dan diberi tabir agar sapi yang masih antri tidak melihat penyembelihan menghindari sapi stress. Selain itu yang harus dipikirkan mengenai tempat atau wadah daging bersih.
“Untuk lokasi olah limbah sudah cukup memadai,” kata Bambang.
Selain di Wonosari, DPP juga melakukan pemantauan di wilayah Ponjong dan Semin. Dalam pemantauan sendiri juga terdapat sejumlah catatan namun semuanya telah dapat diperbaiki.
“Di Gunungkidul ada sekitar 20 TPH tapi tidak semua TPH melaksanakan pemotongan hewan kurban, beberapa tidak menerima pemotongan hewan kurban karena alasan kekurangan tenaga,” imbuh dia.
Sementara itu, DPP juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada masjid yang akan menyelenggarakan pemotongan sendiri. Sampai dengan tanggal 25 Juli 2020 ada 523 masjid di 18 Kapanewonan bakal melaksanakan pemotongan hewan kurban.
“Kami berharap dalam pelaksanaan penyembelihan di masing masing masjid agar tetap mematuhi protokol covid-19 yaitu menghidari kerumunan banyak orang, memakai masker, dan menjaga jarak , serta sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” ungkapnya.
Minggu sebelumya Tim Pemantau DPP telah mengunjungi beberapa sampel lokasi titik kumpul ternak sebelum dikirim ke pembeli. DPP memastikan sistem pemeliharaan ternak memadai antara lain ada naungan, ada tempat pakan, ada persediaan air serta saluran limbah ternak, juga telah diterbitkannya SKKH (surat keterangan Kesehatan hewan) sehingga ternak yang dikirim dipastikan ternak sehat.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program